Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Beroperasi September 2019, PLTB Jeneponto Siap Tambah Pasokan Listrik
22 Februari 2019 22:44 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
ADVERTISEMENT
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Jeneponto, Sulawesi Selatan dijadwalkan akan mulai beroperasi pada September 2019 mendatang. Sehingga, diharapkan, kehadiran PLTB berkapasitas 72 Megawatt ini bisa menambah pasokan listrik dari sumber energi angin.
ADVERTISEMENT
"Jeneponto itu hampir sama dengan Sidrap, dalam RUPTL COD (beroperasi) tahun ini," kata Direktur PLN Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Djoko Rahardjo Abumanan di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (22/2).
Menurut Djoko, sebenarnya PLTB itu sudah selesai dibangun tahun lalu. Namun, pengoperasiannya masih menunggu Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso ekspansi dari 300 MW menjadi 550 MW.
"Sebenarnya, di lapangan sudah selesai, dia minta duluan. Dia harus ada pendamping PLTA Poso, PLTA Poso September nanti," imbuh Djoko.
Selain PLTA Poso, Djoko menuturkan, PLTA Jatigede yang memiliki kapasitas 110 MW juga akan mulai beroperasi tahun ini. Selain itu, ada pula PLTA Raja Mandala yang berkapasitas 55 MW.
"Jatigede 110 MW tahun ini, saya baru cek Raja Mandala Mei bisa 55 MW," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Tinggi menara PLTB Jeneponto tersebut mencapai 138 meter dengan panjang bilah mencapai 64 meter. Sedangkan PLTB Sidrap memiliki ketinggian tower 80 meter dengan 3 bilah turbin dengan panjang masing-masing 56 meter. Sebanyak 30 turbin angin terpasang di Sidrap dengan kapasitas tiap turbin 2,5 MW.
Energi listrik yang dihasilkan dari kecepatan angin sebesar 6-8 meter per detik ini sangat potensial untuk dikembangkan secara komersil. Nantinya, PLTB tersebut akan terkoneksi dengan jaringan transmisi sebesar 150 KV dari 10 tower. Hingga saat ini, sudah ada 4 tower transmisi yang selesai dibangun dan akan terkoneksi melalui Gardu Induk Jeneponto.
Penandatanganan jual-beli atau power purchase agreement (PPA) telah diteken PLN dan PT Energi Bayu Jeneponto pada 14 November 2016 silam denga hargan harga jual listri USD 10,98 sen/kWh. Proyek tersebut akan beroperasi pada 14 November 2019 dengan melengkapi keberadaan PLTB Sidrap.
ADVERTISEMENT