Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Bersama Yoon Suk-yeol, Jokowi Hadiri Pertemuan Para 'Chaebol' Korea di Bali
14 November 2022 21:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
PerbesarADVERTISEMENT
Di sela-sela acara B20 Summit, Presiden Jokowi menghadiri pertemuan dengan para 'chaebol' alias pengusaha kelas kakap Korea di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Seni (14/11). Dia tiba di tempat acara bersama Presiden Republik Korea, Yoon Suk-yeol .
ADVERTISEMENT
Kedua presiden terlebih dahulu berfoto bersama dengan para pengusaha Korea dan pengusaha Indonesia sebelum acara dimulai. Selepas itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin ) Indonesia, Arsjad Rasjid, membacakan daftar sejumlah nota kesepahaman atau MoU yang telah disepakati baik oleh pemerintah maupun para pengusaha kedua negara.
Sebelum menuju acara bertajuk Korea-Indonesia Business Roundtable tersebut, Jokowi dan Yoon terlebih dahulu bertemu dan berbincang. Presiden Yoon mengaku senang bisa berkunjung ke Indonesia dan bertemu Presiden Jokowi.
"Senang bertemu dengan presiden kembali, saya sudah bertemu tiga kali. Hari ini saya mengunjungi beberapa tempat acara bisa merasakan banyak upaya dilakukan terutama Presiden Jokowi untuk mempersiapkan acara ini (G20)," ujar Yoon kepada Jokowi.
Yoon juga mengucapkan terima kasih kepada Jokowi yang turut berduka cita atas tragedi yang terjadi di Itaewon beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
"Saya berterima kasih kepada Bapak Jokowi atas ungkapan bela sungkawa atas tragedi di Itaewon," ucapnya.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam acara Korea-Indonesia Business Roundtable yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Duta Besar RI untuk Republik Korea Gandi Sulistiyanto, Ketua B20 Indonesia Shinta Kamdani, dan Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono.