Bertemu Bos JICA, Basuki Pastikan Pembangunan IKN Tak Rusak Lingkungan

13 Juli 2022 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bertemu Chief Representative JICA Takehiro Yasui membahas IKN Nusantara. Foto: Kementerian PUPR
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bertemu Chief Representative JICA Takehiro Yasui membahas IKN Nusantara. Foto: Kementerian PUPR
ADVERTISEMENT
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menerima kedatangan Chief Representative Japan International Cooperation Agency (JICA) Takehiro Yasui. Pertemuan ini digelar untuk membahas hasil studi JICA terkait pembangunan IKN Nusantara.
ADVERTISEMENT
Menteri Basuki menekankan pentingnya jaminan mutu dalam pembangunan IKN Nusantara. "Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, terdapat dua goal dalam pembangunan IKN, yaitu jaminan mutu dan estetika. Kami ingin dalam proses pembangunan IKN kelestarian lingkungan tetap dijaga," ujar Basuki dalam keterangan resminya, Rabu (13/7).
Adapun dalam pertemuan itu, konsultan JICA memaparkan hasil studi mengenai empat tantangan dalam menjamin mutu pembangunan IKN.
Pertama, diperlukan integrasi berdasarkan kondisi dasar di mana semua desain dan pembangunan harus berdasarkan kondisi topografi dan geologi saat ini. Kemudian, land grading dan semua rencana infrastruktur harus merujuk ke rencana drainase untuk mencegah bencana banjir.
Kedua, diperlukan koordinasi infrastruktur bawah tanah. Salah satunya adalah pengamanan luasan ruang bebas atau right-of-way (ROW), terutama untuk lubang got dan struktur yang lebih besar seperti pompa pengangkat saluran pembuangan.
ADVERTISEMENT
Ketiga, perlu disiapkan ruang untuk menjamin aksesibilitas perluasan di masa depan. Salah satunya adalah kebutuhan lahan untuk layanan transportasi umum seperti halte dan utilitas jalan seperti lampu dan CCTV. Dan keempat, jaminan mutu konstruksi.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bertemu Chief Representative JICA Takehiro Yasui membahas IKN Nusantara. Foto: Kementerian PUPR
Basuki mengapresiasi hasil studi tim konsultan JICA ini. Menurut Basuki, untuk tantangan nomor satu tersebut, konsultan JICA sangat jeli dalam mengobservasi. "Kita akan bergantung betul dengan rencana drainase untuk mencegah banjir. Untuk itu berkali-kali saya tanya siapa yang akan bertanggung jawab dengan drainase IKN, karena ini sangat penting," ujar Basuki.
Dia berharap kehadiran konsultan JICA ini akan mempermudah pembangunan IKN Nusantara dengan kualitas yang baik. "Kami percaya Anda sekalian akan membantu untuk menjamin mutu pembangunan IKN, untuk itu jangan ragu untuk memberi kami saran atau koreksi agar tujuan kita tercapai," tutur Basuki.
ADVERTISEMENT