Bertemu Elon Musk, Luhut Ucapkan Selamat Beli Twitter & Beri Kopiko

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat menemui CEO Tesla Inc, Elon Musk, di Giga Factory Texas. Foto: Instagram/@luhut.pandjaitan

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar beserta rombongan menemui CEO Tesla Elon Musk. Ini terlihat dalam postingan akun Instagram Pandu Sjahrir, Selasa (26/4).

Pada postingan tersebut terlihat Pandu Sjahrir Rachmat Kaimuddin, Dubes RI untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani, hingga Anindya Bakrie ikut dampingi Luhut dalam pertemuan langsung dengan Elon Musk, di Gigafactory Texas, Amerika Serikat.

Luhut juga mengucapkan selamat kepada Elon Musk usai CEO Tesla itu membeli saham Twitter senilai USD 44 miliar secara tunai.

“Selamat, sukses atas transaksi Twitter," ujar Luhut kepada Elon Musk dalam video yang diterima kumparan, Selasa (26/4).

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan perkenalkan Kopiko ke Elon Musk. Foto: Dok. Istimewa

Dalam pertemuan tersebut Elon Musk terlihat mengenakan pakaian santai, dengan kaus hitam serta celana jeans hitam. Sebaliknya, Luhut dan para delegasi RI mengenakan pakaian formal lengkap dengan blazer.

Adapun, dalam foto yang diterima kumparan terlihat Luhut memberikan produk Kopiko kepada Elon Musk, salah satu produk dari Mayora. Tampak pada foto tersebut raut wajah Luhut terlihat gembira ketika menunjukkannya kepada Elon Musk.

Selain itu, Pandu Sjahrir lewat unggahan akun Instagramnya, menjelaskan bahwa pertemuan tersebut membahas beberapa topik terkait kendaraan listrik hingga B20. Selain itu, Pandu berharap dalam pertemuan ini dapat menambah investasi yang masuk ke Indonesia.

"Kami satu delegasi dipimpin pak @luhut.pandjaitan berbicara mengenai electric vehicle, renewable energy dan juga mengenai B20. Elon sangat semangat membicarakan Indonesia dan kemajuan industri Nickel dan Electric vehicle Di Indonesia. Semoga dengan pertemuan ini bisa membawa lebih banyak lagi investasi high technology ke Indonesia dan Indonesia bisa menjadi bagian penting dari supply chain Global Electric Vehicle industry," kata Pandu.