Bertemu Ganjar, Airlangga Ungkap Proyek Tol Getaci Akan Dilanjut Usai 2024

17 Juli 2023 19:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara sejumlah kendaraan memasuki pintu keluar Tol Gedebage di KM 149 Jalan Tol Cipularang, Bandung, Jawa Barat, Senin (24/4/2023). Foto: Raisan Al Farisi/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara sejumlah kendaraan memasuki pintu keluar Tol Gedebage di KM 149 Jalan Tol Cipularang, Bandung, Jawa Barat, Senin (24/4/2023). Foto: Raisan Al Farisi/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan 58 Proyek Strategis Nasional (PSN) di kepemimpinan Presiden Jokowi yang belum selesai tidak akan dihapus. Salah satu proyek yang tetap dijalankan adalah Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci).
ADVERTISEMENT
Meski puluhan proyek ini tetap dilaksanakan, Airlangga mengatakan pembangunan tol terpanjang di Indonesia ini hanya akan digarap hingga Ciamis. Ia mengatakan Tol Getaci yang menghubungkan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah akan dilakukan secara bertahap. Hal itu diungkapkan Airlangga usai bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Airlangga menyebut masalah anggaran menjadi alasan proyek Tol Getaci tak diselesaikan hingga Cilacap pada 2024. Ketum Golkar ini mengatakan anggaran proyek Getaci rute Cilacap akan masuk ke dalam anggaran pembangunan 2024.
"Dari segi perencanaan tentu semua sudah ada, tetapi dari segi anggaran itu masuk di anggaran 2025 nanti. Nah oleh karena itu, anggaran 2025 kan dibahasnya di tahun 2024, jadi kita sesuaikan dengan siklus yang ada," ujar Airlangga.
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat konferensi pers perkembangan PSN Jawa Tengah di Gedung Kemenko Perekonomian, Senin (17/7). Foto: Alfaddillah/kumparan
Sebelumnya, PUPR akan melelang ulang proyek Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Tol Getaci pada April 2023. Keputusan itu diambil, setelah PT Waskita Karya (Persero) keluar dari proyek tersebut.
Selain itu, konsorsium yang dipimpin PT Jasa Marga (Persero) Tbk juga gagal mendapatkan pendanaan untuk proyek jalan tol itu.
"Getaci ini kita lagi minta arahan Pak Menteri, mudah-mudahan sih sekitar dua bulan lagi, itu lelang ulang," kata Dirjen Bina Marga, Hedy Rahadian, di Kementerian PUPR, Rabu (8/2)
Tol Getaci terdiri atas empat seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara (45,20 km), Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya (50,32 km), Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan (76,78 km), dan Seksi 4 Patimuan-Cilacap (34,35 km).
Pembangunan Jalan Tol Getaci akan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama Gedebage-Tasikmalaya rencananya akan mulai dibangun pada 2022 dan ditargetkan selesai 2024. Sementara untuk tahap kedua yakni Tasikmalaya-Cilacap konstruksinya dimulai pada 2027 dan ditargetkan rampung 2029.
ADVERTISEMENT