Bertemu Prabowo, Perusahaan Migas Dunia Tertarik Tambah Investasi EBT di RI

12 November 2024 12:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prabowo Subianto (kiri) bersama Presiden United States Indonesia Society (Usindo) David Merrill (kanan) mengikuti pertemuan dengan anggota Usindo di Washington DC, Amerika Serikat, Senin (11/11/2024). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto (kiri) bersama Presiden United States Indonesia Society (Usindo) David Merrill (kanan) mengikuti pertemuan dengan anggota Usindo di Washington DC, Amerika Serikat, Senin (11/11/2024). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ADVERTISEMENT
Sejumlah perusahaan energi kelas kakap global tertarik menambah investasi di Indonesia terutama di sektor energi baru dan terbarukan (EBT). Hal itu terungkap usai Menteri Investasi Rosan Roeslani menemani Presiden Prabowo bertemu dengan para pemimpin perusahaan.
ADVERTISEMENT
Di antara para perusahaan itu adalah Chevron, British Petroleum (BP), dan Exxon. Ketiga perusahaan ini memang sudah lama berinvestasi di Indonesia, seperti BP di LNG Tangguh Papua dan Exxon di Blok Cepu.
"Mereka sampaikan mau investasi di renewable energy. Ada Chevron, BP, Exxon, mereka mau naikkan kapasitas produksi," kata Rosan di AS, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden RI, Selasa (12/11).
Salah satu daya tarik Indonesia di mata mereka adalah CCUS (Carbon Capture, Utilization, and Storage) yang tengah digencarkan pemerintah. Teknologi ini diperlukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, khususnya karbon dioksida (CO₂) dan menjadi bisnis masa depan Indonesia.
Proyek EBT lainnya yang akan didorong cepat pembangunannya oleh Prabowo adalah panas bumi. Sumber ini menjadi andalan pemerintah untuk mengejar transisi ke pemanfaatan energi bersih.
ExxonMobil Lubricants Indonesia meluncurkan oli Mobil Super All-in-One Protection (AIOP) di Gandaria, Jakarta Selatan, Kamis (30/5). Foto: Fitra Andrianto/kumparan
"Dan mereka respons itu karena ada juga yang sudah investasi di Indonesia dan kami kurangi birokrasi yang berbelit, sehingga investasi yang masuk ke Indonesia bawa kebaikan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan itu, Prabowo juga meminta para pengusaha tak segan mengontak dirinya jika ditemukan ada korupsi atau perizinan yang susah saat investasi di Indonesia. Menurutnya, tidak ada toleransi bagi aksi jahat ini.
“Pak Prabowo sampaikan sangat terbuka, sangat straight forward. Beliau juga sampaikan juga kalau ada yang korupsi atau yang menyusahkan, kontak langsung ke beliau. Ini suatu pesan yang positif dan clear dan respons mereka juga sangat appreciated,” terangnya.