Besok, Jenazah Arifin Panigoro Akan Dimakamkan Secara Kenegaraan

Pengusaha Arifin Panigoro di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/12). Foto: Kevin S Kurnianto/kumparan

Kabar duka datang dari industri migas nasional, pengusaha Arifin Panigoro meninggal dunia pada Minggu (27/2) pukul 02.29 waktu Rochester, Minneapolis, Amerika Serikat atau pukul 15.29 WIB.

Berdasarkan keterangan dari Medco, jenazah Arifin Panigoro rencananya akan tiba di Indonesia pada Selasa, (8/3) dini hari, dan akan dimakamkan pada pukul 11.00 WIB.

“Kami informasikan bahwa kami masih menunggu kedatangan jenazah almarhum Bapak Arifin Panigoro. Berdasarkan rencana, jenazah almarhum Bapak Arifin Panigoro dari Amerika Serikat (AS) akan tiba di Tanah Air pada hari Selasa, 8 Maret dini hari,” seperti dikutip dari keterangan tertulis MedcoEnergi, Senin (7/3).

Arifin Panigoro. Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

Sementara itu, penghormatan untuk almarhum akan dilakukan pukul 08.00 – 10.00 WIB di rumah duka, di Jalan Madrasah 2 Cilandak Timur, Jakarta Selatan.

Mengenang Sosok Arifin Panigoro

Arifin Panigoro lahir 14 Maret 1945. Dia adalah seorang pengusaha Indonesia yang dijuluki ‘Raja Minyak Indonesia’. Perusahaan yang didirikan Arifin, MedcoEnergi, adalah perusahaan pertambangan migas swasta terbesar di Indonesia.

Pada 2019 lalu namanya tercatat sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes. Ia berada di urutan ke-45 dengan total kekayaan hingga USD 670 juta atau setara dengan Rp 9,58 triliun (kurs dolar Rp 14.300).

Selain dikenal sebagai pengusaha sukses, namanya juga tercatat sebagai salah satu pengusaha yang taat membayar pajak. Pada 2016 ia berhasil mendapatkan apresiasi dan penghargaan sebagai pembayar pajak terbesar dari Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Di tahun 2019, ia kembali mendapatkan penghargaan yang sama.

Di bidang politik dan pemerintahan, Arifin pernah menjadi anggota DPR RI tahun 2004. Ia juga merupakan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Jokowi. Pada 13 Agustus 2019 lalu, Arifin menerima Bintang Mahaputera Nararya dari Presiden Joko Widodo.