BGS Wanti-wanti Prabowo: Jangan Salah Pilih Menkes & Menteri Pendidikan

8 Mei 2024 18:53 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkes Budi Gunadi Sadikin di acara Raker Kemenkes di ICE BSD, Rabu (24/4/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Menkes Budi Gunadi Sadikin di acara Raker Kemenkes di ICE BSD, Rabu (24/4/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin (BGS) mewanti-wanti presiden terpilih Prabowo Subianto untuk berhati-hati memilih orang yang akan menggantikannya sebagai Menkes dan juga orang untuk posisi Menteri Pendidikan.
ADVERTISEMENT
Hal ini diutarakan BGS saat berdiskusi mengenai stunting di hadapan pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).
Menurutnya, sektor kesehatan dan pendidikan menjadi hal yang penting untuk mendorong Indonesia mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045. Meski demikian, dia tetap menyoroti sektor kesehatan lebih penting dibanding sektor pendidikan karena kesehatan sudah dibutuhkan sejak anak dalam usia kandungan, bahkan sejak sebelum ibu mengandung.
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Menkes Budi Gunadi Sadikin saat tiba untuk meresmikan RS PPN Panglima Besar Soedirman, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
“Kesehatan lebih dulu daripada Pendidikan, karena pendidikan itu baru dimulai pada usia 4 sampai 5 tahun, (sedangkan) kesehatan mulai minus sembilan bulan,” jelas Budi.
Sektor kesehatan ini akan berdampak pada berhasilnya Indonesia mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. “Ibu hamil kan harus sehat, kalau dia nggak sehat anaknya bodoh, enggak bakal jadi orang,” jelasnya.
ADVERTISEMENT