Bhinneka Life Catat Pendapatan Premi Rp 585,45 Miliar di 2022, Naik 33 Persen

Asuransi jiwa Bhinneka Life. Foto: Dok. Bhinneka Life

Perusahaan asuransi jiwa nasional, PT Bhinneka Life Indonesia (Bhinneka Life), mencatat pendapatan premi Rp 585,45 miliar (unaudited) selama 2022, tumbuh 33 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).

"Sementara itu, laba perusahaan juga meningkat 133 persen (yoy) menjadi Rp 13,96 miliar (unaudited). Risk Based Capital (RBC) Bhinneka Life pun turut meningkat 73 persen (yoy) menjadi Rp 350,95 miliar (unaudited), dan total aset meningkat 17 persen (yoy) menjadi Rp 1,68 triliun (unaudited) jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021," ujar Presiden Direktur Bhinneka Life Benny Indra dalam keterangannya, Jumat (20/1).

Dia melanjutkan, capaian tersebut tak terlepas dari inovasi dan pengembangan, serta peningkatan kualitas layanan secara berkesinambungan. “Telah menjadi komitmen kami untuk memberikan pelayanan dan dukungan terbaik kepada seluruh mitra pemasaran juga kepada seluruh nasabah Bhinneka Life dari Sabang hingga Merauke, khususnya dalam hal layanan pembayaran klaim,” jelasnya.

Benny menuturkan, Bhinneka Life juga memberikan perhatian untuk para tenaga pemasar melalui program Agency Kick Off yang digelar tiap awal tahun. Hal ini bertujuan untuk meneguhkan komitmen, meningkatkan semangat dan motivasi agen pemasar, yang memiliki berperan penting dalam menggerakkan roda bisnis perusahaan.

Di samping itu, kegiatan Agency Kick Off 2023 juga bertujuan untuk memberikan update atas pencapaian 2022 dan juga program-program Agency terbaru kepada agen pemasar dalam upaya memberikan dukungan penuh mengawal pencapaian lebih baik di tahun 2023.

“Dengan didukung oleh lebih dari 14.000 agen pemasar serta produk dan layanan unggulan, kami optimis dapat mencapai target perusahaan di tahun ini," tambahnya.