Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
BI Buka Peluang Turunkan Tarif BI Fast Bergantung Kondisi Ekonomi
25 Agustus 2024 14:24 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Ryan Rizaldy, belum bisa memastikan kapan waktu penyesuaian tarif BI Fast. Menurutnya, yang lebih diprioritaskan sekarang adalah meningkatkan infrastruktur layanan keuangan.
Apalagi, Ryan memperkirakan akan ada kenaikan transaksi digital dari 0,6 miliar transaksi menjadi 10,05 miliar pada 2030 atau naik 14 kali lipat. Sehingga infrastruktur digital harus ditingkatkan.
“Kemungkinan untuk penyesuaian tarif ke depan selalu ada. Namun saat ini prioritas kamu adalah memastikan adanya kerja sama yang kuat antara Bank Indonesia dan pelaku industri,” kata Ryan saat pelatihan wartawan di Bali, dikutip pada Minggu (25/8).
Ryan menegaskan saat ini BI Fast memang menjadi layanan yang diminati masyarakat. Ia mencontogkan saat layanan BI Fast gangguan, masyarakat memilih menunggu layanan itu pulih kembali dibanding memakai platform lainnya.
ADVERTISEMENT
Kondisi itu dinilai belum menjadi faktor pendorong naik atau turunnya layanan BI Fast. Ryan menegaskan yang mempengaruhi adalah kondisi perekonomian.
“Penyesuaian harga akan sangat dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti kondisi ekonomi dan variabel makroekonomi lainnya, termasuk inflasi.