BI Catat Modal Asing Masuk Rp 2,36 Triliun ke RI dalam Sepekan

26 April 2025 19:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bank Indonesia. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bank Indonesia. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia melaporkan perkembangan aliran modal asing pada pekan keempat April 2025. Berdasarkan data transaksi 21–24 April 2025, nonresiden (investor asing) tercatat beli neto sebesar Rp2,36 triliun.
ADVERTISEMENT
Secara rinci, investor asing tercatat jual neto Rp1,33 triliun di pasar saham, beli neto Rp11,13 triliun di pasar SBN, dan jual neto sebesar Rp7,44 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
Sepanjang tahun 2025, berdasarkan data setelmen hingga 24 April 2025, nonresiden mencatatkan jual neto Rp48,79 triliun di pasar saham, beli neto Rp18,50 triliun di pasar SBN, dan jual neto Rp12,64 triliun di SRBI.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramadan Denny Prakoso, mengatakan Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait.
“Serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” kata Ramadan dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/4).
Bank Indonesia juga mencatat perkembangan stabilitas nilai tukar rupiah sepanjang 21–25 April 2025. Rupiah ditutup pada level Rp16.865 per dolar AS. Sementara itu, yield SBN 10 tahun naik terbatas ke 6,93 persen.
ADVERTISEMENT
Indeks Dolar (DXY) menguat ke level 99,38, sementara yield US Treasury (UST) 10 tahun turun ke 4,315 persen. DXY adalah indeks yang menunjukkan pergerakan dolar terhadap enam mata uang utama dunia (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF).
Pada Jumat pagi, 25 April, rupiah dibuka menguat di level Rp16.800 per dolar AS. "Yield SBN 10 tahun turun ke 6,91 persen," lanjut Ramadan.
Adapun premi Credit Default Swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 24 April 2025 tercatat sebesar 98,96 bps, turun dibandingkan 18 April 2025 yang sebesar 104,87 bps.