BI Diproyeksi Tahan Suku Bunga Lagi, Berikut Rekomendasi Saham Pagi Ini

12 September 2024 7:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan bergerak sideways alias harga saham tidak naik tetapi juga tidak turun, alias stabil dalam rentang waktu yang cukup lama.
ADVERTISEMENT
Pada perdagangan Kamis (12/9). IHSG ditutup turun 0,432 poin (0,01 persen) ke posisi 7.760,955 Rabu (11/9).
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan IHSG akan melanjutkan konsolidasi dalam rentang 7.700-7.800 di Kamis (12/9).
"Pasar cenderung wait and see terhadap rilis data global baik dari kawasan Eropa maupun AS. Dari sisi teknikal, IHSG membentuk pola spinning top dan MACD yang bergerak sideways," tulis Valdy dalam riset Phintraco Sekuritas, Kamis (12/9).
Sentimen global pendorongnya adalah pasar kini menantikan data inflasi produsen AS yang diperkirakan akan stabil di level 0,10 persen secara month to month (MoM), setelah rilis data inflasi dari sisi konsumen.
AS juga diproyeksi akan mengalami pelambatan pasar tenaga kerja. Hal ini sejalan dengan proyeksi peningkatan data klaim pengangguran AS menjadi 231 ribu dari level sebelumnya 227 ribu, yang kini tengah diantisipasi pasar.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi pergerakan saham. Foto: Antarafoto
Fokus pasar juga akan tertuju pada Eropa, sebab ECB diperkirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 25bps dari 4,25 persen menjadi 4 persen. BI juga diyakini masih tetap dengan arah kebijakan sebelumnya, yaitu menahan suku bunga acuan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDG) September 2024.
Saham-saham yang dapat diperhatikan Kamis (12/9) meliputi ERAA, ESSA, BRPT, TLKM dan EXCL.
Analis MNC Sekuritas menuturkan apabila IHSG mampu menembus resistance 7,809, maka arah penguatan berikutnya ke rentang 7,824-7,858.
"Namun perlu diwaspadai karena posisi IHSG sudah berada di akhir wave (v) dari wave [i] atau akhir wave 3 pada label merah, sehingga penguatannya akan relatif terbatas," tulis MNC Sekuritas dalam risetnya, Kamis (12/9).
MNC Sekuritas juga melihat kemungkinan terburuk kinerja IHSG hari ini, yaitu apabila IHSG terkoreksi dan break 7,654, maka arah koreksi terdekatnya di 7,545-7,618. Rekomendasi saham meliputi BRPT, CMRY, SIDO, TLKM untuk diperhatikan sepanjang Kamis (12/9).
ADVERTISEMENT
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.