BI Dorong Perbankan Lakukan Digitalisasi Agar Tak Kalah dari Fintech
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
“Industri perbankan mau enggak mau harus melakukan transformasi digital untuk mengejar inovasi yang ditawarkan oleh fintech,” ungkap Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara di Perbanas Institute, Jakarta, Rabu (27/2).
Menurut Mirza, hal tersebut urgent dilakukan sebab budaya di masyarakat juga telah berubah. Mirza mencontohkan kebiasaan sederhana yang berubah di masyarakat adalah budaya berbelanja.
Saat ini masyarakat dinilai lebih senang belanja online ketimbang menyambangi toko fisik. Contoh lain di bidang jasa keuangan, saat ini juga telah muncul fintech peer to peer lending yang bisa memberikan kredit kepada masyarakat.
“Saat ini hadir pelaku startup di bidang jasa keuangan atau fintech yang saat ini membawa angin perubahan positif. Fintech mampu menawarkan layanan jasa keuangan. Dengan teknologi yang dimilikinya mampu menyasar masyarakat unbankable. Layanan yang mudah dan nyaman bagi masyarakat,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Mirza pun menegaskan bahwa semua pihak harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan yang cepat. Termasuk pemerintah, regulator dan perbankan.
Dalam hal ini, Bank Indonesia sebagai regulator pun telah berkomitmen untuk mendukung digitalisasi pada perbankan. “Kami mendukung interlink antara fintech dan perbankan, menjamin keseimbangan inovasi dan perlindungan konsumen, dan stabilitas sistem. Serta persaingan usaha yang sehat. Kami juga menjamin kepentingan nasional dalam terbentuknya ekonomi digital,” tutupnya.