Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, sejak awal tahun ini hingga 27 Februari 2020, BI telah membeli SBN di pasar sekunder sebesar Rp 100 triliun.
"SBN yang dilepas investor asing, mereka melepas, BI beli, termasuk perbankan dalam negeri juga beli SBN yang dilepas asing. Yang sudah kami beli tahun ini secara keseluruhan sampai 27 Februari itu ada Rp 100 triliun, kita beli di pasar sekunder," ujar Perry usai Jumatan di Masjid Baitul Ihsan BI, Jakarta, Jumat (28/2).
Akibat hal tersebut, imbal hasil atau yield di SBN pun meningkat. Yield SBN bertenor sepuluh tahun misalnya, meningkat dari 6,56 persen di akhir Januari 2020 menjadi 6,95 persen saat ini.
Berdasarkan data Financial Times, kurs hingga pukul 14.31 WIB mencapai Rp 14.350 per dolar AS . Rupiah melemah 320 poin atau 2,28 persen.
ADVERTISEMENT
Sejak awal tahun hingga saat ini, rupiah telah melemah 2,03 persen (ytd). Menurut Perry, pelemahan ini masih lebih baik dibandingkan negara lainnya.
"Negara lain relatif lebih rendah. Won Korea melemah 5,07 persen (ytd), baht Thailand melemah 6,42 persen (ytd), Singapore dolar melemah 3,76 persen (ytd), ringgit Malaysia melemah 2,91 persen (ytd)," jelasnya.