BI Minta Maaf Aplikasi Pintar Buat Tukar Uang Lebaran Sulit Diakses

16 Maret 2025 20:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang warga menunjukkan uang rupiah baru usai melakukan penukaran melalui layanan mobil kas keliling Bank Indonesia (BI) di halaman Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Semarang, Jawa Tengah, Jumat (7/3/2025). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Seorang warga menunjukkan uang rupiah baru usai melakukan penukaran melalui layanan mobil kas keliling Bank Indonesia (BI) di halaman Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Semarang, Jawa Tengah, Jumat (7/3/2025). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Masyarakat masih mengeluhkan sulitnya mengakses aplikasi Pintar milik Bank Indonesia (BI) untuk menukarkan uang pecahan kecil menjelang Lebaran 2025. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan bahwa aplikasi Pintar memang mengalami kendala teknis.
ADVERTISEMENT
Menurut Ramdan, kendala teknis tersebut terjadi karena tingginya permintaan akses. Ia pun meminta masyarakat yang mengakses aplikasi Pintar dapat menunggu dan mencoba kembali.
"Setelah sebelumnya mengalami kendala teknis, aplikasi Pintar sedang melayani permintaan akses yang tinggi, sehingga mereka yang mengakses diharapkan dapat menunggu atau mencoba kembali kalau belum mendapat akses," katanya kepada kumparan, Minggu (16/3).
"Terima kasih dan mohon maaf atas ketidaknyamananya," lanjutnya.
Aplikasi Pintar BI sempat tak bisa diakses pada pukul 09.00 WIB, kemudian BI melakukan pemulihan hingga pukul 11.00 WIB. Namun pada siang hari, masyarakat kembali mengeluhkan masih tidak bisa mengakses aplikasi tersebut.
Seorang warga memegang uang rupiah baru yang ditukarkan melalui layanan mobil kas keliling Bank Indonesia (BI) di halaman Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Semarang, Jawa Tengah, Jumat (7/3/2025). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Pada pukul 16.00 WIB, aplikasi Pintar bisa kembali diakses. Namun, hampir di semua provinsi tidak ada sisa kuota tersedia. Di Provinsi Jakarta misalnya, BI menyiapkan 40 titik lokasi untuk menukarkan uang pecahan kecil, namun kuota yang disediakan sudah habis. Begitu juga dengan Provinsi Jawa Barat, ada 183 titik lokasi penukaran sejak tanggal 17 Maret 2025 hingga 21 Maret 2025, tak ada kuota yang tersedia.
ADVERTISEMENT
Tahun ini, BI menyiapkan uang layak edar sebesar Rp 180,9 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada periode Ramadan dan Idul Fitri. Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono mengatakan, layanan penukaran uang Rupiah mengoptimalkan penggunaan aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (Pintar), termasuk untuk akses layanan penukaran di loket perbankan
Doni menyampaikan penggunaan aplikasi Pintar diharapkan dapat meningkatkan kepastian layanan dan mengurangi antrean/kepadatan di lokasi penukaran untuk kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat.
"Pengunaan aplikasi PINTAR juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dengan distribusi yang lebih merata dan langsung kepada masyarakat," ujarnya dalam keterangannya, Senin (3/3).