BI: Nilai Transaksi QRIS di Jakarta Kuartal III 2024 Naik, Jadi Rp 569,5 Juta

Pembeli menggunakan aplikasi Livin' Bank Mandiri untuk membayar dengan QRIS di pasar tradisional di Jakarta, Jumat (8/3/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Bank Indonesia (BI) mencatat nilai transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di wilayah Jakarta telah mencapai Rp 569,52 juta hingga kuartal III 2024. Nilai tersebut tumbuh 170 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

"Jadi memang kita melihat QRIS ini merupakan game changer buat digital payment di Jakarta dan juga secara nasional," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Arlyana Abubakar dalam acara bincang-bincang media, Rabu (6/11).

Sementara itu, volume transaksi QRIS di Jakarta juga semakin meningkat, dengan pencapian sebesar 1,36 miliar hingga September 2024.

Arlyana mengatakan, pangsa pasar QRIS untuk wilayah Jakarta telah mencapai 33,48 persen terhadap pangsa pasar secara nasional. Adapun pendorong pertumbuhan QRIS di wilayah Jakarta ini berasal dari sektor akomodasi dan makan minum.

"Dan tentunya ini didorong dari tingginya ekspektasi pelaku usaha terhadap QRIS. Dan di triwulan III 2024 pelaku usaha dengan QRIS di Jakarta tumbuh 8 persen," ujarnya.

Menurut Arlyana, pertumbuhan dari sisi volume transaksi dan pengguna ini sejalan dengan adanya event-event di Jakarta yang transkasinya menggunakan QRIS dan gencarnya penyelenggaraan program literasi digital di Ibu Kota Indonesia tersebut.