BI Pangkas Suku Bunga Acuan, Jadi 5,75 Persen di Januari 2025

15 Januari 2025 14:41 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (tengah) didampingi Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti (kanan) dan Deputi Gubernur Doni P Joewono (kiri) menyampaikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Rabu (18/12/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (tengah) didampingi Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti (kanan) dan Deputi Gubernur Doni P Joewono (kiri) menyampaikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Rabu (18/12/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin (bps) pada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) Januari 2025. Dengan demikian, saat ini BI Rate ada di level 5,75 persen.
ADVERTISEMENT
"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 14-15 Januari 2025 memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 5,75 persen," ujar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi pers di Kantor Pusat BI, Rabu (15/1).
Perry menuturkan, dengan dilakukannya pemangkasan suku bunga acuan ini, maka suku bunga deposit facility turun 25 bps menjadi 5 persen, dan suku bunga lending facility turun sebesar 25 bps menjadi 6,50 persen.
Dia menegaskan, keputusan memangkas BI Rate di level 5,75 persen ini konsisten dengan tetap rendahnya perkiraan inflasi tahun di 2025 dan 2026 yang terkendali dalam sasaran 2,5 persen plus minus 1 persen.
Kemudian penguatan dan stabilitas nilai tukar rupiah, dan perlunya upaya untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.
ADVERTISEMENT
"Ke depan Bank Indonesia terus mengarahkan kebijakan moneter menjaga inflasi dalam sasarannya dan fundamental rupiah," kata Perry.