BI Prediksi The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan 2 Kali Lagi di 2024

16 Oktober 2024 16:32 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan sambutan saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi 2023 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/8). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan sambutan saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi 2023 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/8). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia (BI) memperkirakan bank sentral Amerika Serikat atau The Fed akan menurunkan suku bunga dua kali lagi di sisa tahun 2024. Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan penurunan suku bunga tersebut bakal terjadi pada November dan Desember 2024.
ADVERTISEMENT
"Kalau berkaitan dengan fed fund rate kami masih memperkirakan kemungkinan November sekali dan Desember sekali masing-masing 25 bps, jadi tahun ini totalnya 100 bps," kata Perry dalam konferensi pers di Kantor Pusat BI, Rabu (16/10).
Sementara untuk tahun depan, BI memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunga acuan sebanyak empat kali. Menurut Perry, penurunan tersebut masing-masing sebanyak 25 bps. Sehingga totalnya The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 100 bps di 2025.
"Tahun depan bisa tiga kali, empat kali ya, jumlahnya 100 bps," kata Perry.
Sebelumnya, sejalan dengan perkembangan perekonomian AS, yield US Treasury tenor 2 tahun menurun lebih besar sehingga menjadi lebih rendah dari yield US Treasury 10 tahun.
ADVERTISEMENT
Pada rapat 17-18 September, The Fed memangkas suku bunga acuan 0,5 persen dari level sebelumnya 5,25-5,5 persen.