Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
BI Proyeksi Indeks Manufaktur RI Menguat ke 51,97 Persen di Kuartal I 2025
17 Januari 2025 11:57 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sementara pada kuartal I 2025 kinerja LU industri pengolahan diproyeksi pada fase ekspansi dan meningkat, tercermin dari Purchasing Managers Index BI (PMI-BI) sebesar 51,97 persen.
Kinerja LU industri pengolahan kuartal I 2025, didorong oleh mayoritas komponen yang diperkirakan berada pada fase ekspansi, dengan indeks tertinggi pada komponen volume persediaan barang jadi, volume total pesanan, volume produksi, dan permintaan barang pesanan input.
Meskipun komponen jumlah tenaga kerja masih berada pada fase kontraksi, meski diperkirakan akan membaik.
“Mayoritas Sub-LU juga diperkirakan berada pada fase ekspansi, dengan indeks tertinggi pada industri mesin dan perlengkapan, diikuti industri kertas dan barang dari kertas, percetakan dan reproduksi media rekaman serta industri furnitur,” tutur Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya, Jumat (17/1).
Sementara, kinerja LU industri pengolahan kuartal IV 2024 dilihat dari komponen pembentuknya, mayoritas komponen juga berada pada fase ekspansi yaitu volume persediaan barang jadi, volume total pesanan, volume produksi, dan penerimaan barang pesanan input.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan Sublapangan Usaha (Sub-LU), sebagian besar Sub-LU berada pada fase ekspansi dan menopang kinerja PMI-BI, dengan indeks tertinggi pada industri furnitur, diikuti industri mesin dan perlengkapan, serta industri kulit, barang dari kulit dan alas aaki.
“Perkembangan tersebut sejalan dengan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia yang mengindikasikan kinerja kegiatan LU industri pengolahan tetap tumbuh dengan nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 0,93 persen,” kata Ramdan.