Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
BI Rate Tembus 6,25 Persen, Ini Strategi Bank Danamon Jaga Likuiditas
8 Mei 2024 15:18 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
PT Bank Danamon Indonesia Tbk memutuskan tak menaikkan suku bunga meski suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate ) tembus 6,25 persen. Perusahaan menyiapkan sejumlah strategi dan stress test agar likuiditas tetap terjaga dan pertumbuhan kredit juga naik.
ADVERTISEMENT
Consumer Funding & Wealth Business Head PT Bank Danamon Indonesia Tbk Ivan Jaya mengatakan untuk menjaga kebutuhan funding, perusahaan melakukan berbagai aktivitas seperti peluncuran program tahunan Danamon Hadiah Beruntun untuk mengerek dana tabungan. Dengan begitu, nasabah bisa bertransaksi sekaligus mendapatkan hadiah.
"Kemudian menyempurnakan mobile banking kami di D-Bank Pro juga merupakan satu strategi karena memudahkan untuk bertransaksi, sehingga dana tersebut juga masuk. Jadi strategi kami itu untuk menjaga tingkat likuiditas itu ada, sehingga kami juga bisa mencapai pertumbuhan kredit yang baik," katanya dalam acara Journalist Class “Investasi 101: Membangun Masa Depan Finansial Anda” di Jakarta, pada Rabu (8/5).
Di sisi lain, Bank Danamon melihat BI tak akan menaikkan suku bunga hingga Desember 2024. Ivan meyakini BI mempunyai instrumen-instrumen untuk menjaga stabilitas nilai tukar dan ketersediaan kecukupan likuiditas. Meski demikian, ia melihat bahwa saat ini situasinya masih terkendali.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya BI tak hanya suku bunga acuan, tapi juga menaikkan suku bunga deposit facility 25 bps di level 5,5 persen dan lending facility 25 bps menjadi 7 persen. Ini merupakan kenaikan suku bunga BI untuk pertama kalinya sejak Oktober 2023. Sebelumnya, selama 6 bulan terakhir suku bunga BI ditahan di level 6 persen.