Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
BI soal Rupiah Melemah 0,04 Persen: Masih Lebih Baik dari Ringgit Malaysia
23 November 2023 18:59 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Secara year-to-date, nilai tukar Rupiah tercatat stabil, dengan depresiasi terbatas 0,04 persen dari level akhir Desember 2022," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam keterangannya pada konferensi pers, Kamis (23/11).
Berdasarkan catatan BI, nilai tukar rupiah masih lebih bagus dari beberapa negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia . Bahkan, jauh lebih baik dibandingkan India.
"Lebih baik dibandingkan dengan Rupee India, Baht Thailand, dan Ringgit Malaysia yang masing-masing tercatat melemah sebesar 0,70 persen, 1,70 persen, dan 5,84 persen," katanya.
ADVERTISEMENT
Perry mengatakan penguatan nilai tukar Rupiah ini didorong oleh aliran masuk modal asing ke pasar keuangan domestik, sejalan dengan persepsi positif investor.
Investor menilai prospek ekonomi Indonesia yang tetap baik dengan stabilitas yang terjaga dan imbal hasil aset keuangan domestik yang menarik, di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang masih tinggi.
Bank Indonesia memastikan upaya stabilisasi nilai tukar Rupiah terus diperkuat, agar sejalan dengan nilai fundamentalnya dan mendukung pengendalian imported inflation.
Strategi operasi moneter “pro market" melalui instrumen SRBI dan SVBI dioptimalkan, guna meningkatkan manajemen likuiditas institusi keuangan domestik dan menarik masuknya aliran portofolio asing dari luar negeri.
Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah, perbankan, dan dunia usaha untuk mendukung implementasi instrumen penempatan valas Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) sejalan dengan PP Nomor 36 Tahun 2023.
ADVERTISEMENT