BI Terbitkan Instrumen Baru, Sekuritas Rupiah (SRBI), Apa Itu?

24 Agustus 2023 15:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia bulan Agustus 2023, Kamis (24/8/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia bulan Agustus 2023, Kamis (24/8/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bank Indonesia (BI) menerbitkan instrumen baru yakni Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebagai instrumen OM (kontraksi) yang pro-market dalam rangka memperkuat upaya pendalaman pasar uang.
ADVERTISEMENT
“Hal ini untuk mendukung upaya menarik aliran masuk modal asing dalam bentuk investasi portofolio, serta untuk optimalisasi aset SBN yang dimiliki Bank Indonesia sebagai underlying,” ungkap Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil rapat dewan gubernur BI di Jakarta, Kamis (24/8).
Lalu apakah SRBI ini?
SRBI adalah surat berharga dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek dengan menggunakan underlying asset berupa SBN milik Bank Indonesia.
SRI merupakan instrumen operasi moneter konstraksi untuk mengelola likuiditas yang sekaligus diharapkan dapat mendukung pengembangan pasar uang dan stabilitas nilai tukar rupiah karena dapat ditransaksikan dan dimiliki oleh non bank (penduduk dan bukan penduduk di pasar sekunder.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memberikan sambutan saat membuka ASEAN Fest 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (22/8/2023). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Berikut adalah karakteristik SRBI:
ADVERTISEMENT
Penerbitan SBRI ini dilakukan melalui lelang dengan bank umum yang menjadi peserta operasi pasar terbuka (OPT) konvensional dan SRBI dapat dipindahtangankan atau ditransaksikan di pasar sekunder.
SRBI ini akan mulai diimplementasikan pada 15 September 2023 sebagai instrumen operasi moneter rupiah kontraksi.
“Pada tahap awal, SRBI akan diterbitkan pada tenor 6, 9, 12 bulan dengan jadwal dan hasil lelang yang akan diumumkan di website Bank Indonesia,” tambah Perry.