Biar Guru RI Berkualitas, Jokowi Siapkan Anggaran Pendidikan Rp 660,8 T di 2024

16 Agustus 2023 14:52 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato penyampaian RAPBN 2024 dan Nota Keuangan dalam sidang Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato penyampaian RAPBN 2024 dan Nota Keuangan dalam sidang Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Pemerintah menyiapkan anggaran pendidikan Rp 660,8 triliun tahun depan. Dana itu 20 persen dari APBN.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan Jokowi dalam pembacaan pidato Nota Keuangan dan RAPBN 2024 di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (16/8). Dana sebesar itu, kata Jokowi, untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, inovatif, berintegritas, dan berdaya saing. Salah satunya ke para tenaga pendidik alias guru.
"Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia ditekankan pada: peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan; pemerataan kualitas pendidikan melalui peningkatan distribusi guru dan sarana prasarana pendidikan; peningkatan kualitas PAUD," kata Jokowi.
Presiden Joko Widodo tiba untuk menyampaikan pidato penyampaian RAPBN 2024 dan Nota Keuangan dalam sidang Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
Hal lainnya yang akan ditingkatkan adalah akses pendidikan di semua jenjang pendidikan; peningkatan kualitas sarana prasarana penunjang kegiatan pendidikan, terutama di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan; serta penguatan konektivitas pendidikan vokasi dengan pasar kerja.
ADVERTISEMENT
Pemerintah juga berkomitmen untuk memperkuat investasi di bidang pendidikan, antara lain dengan mendukung perluasan program beasiswa, pemajuan kebudayaan, penguatan perguruan tinggi kelas dunia, dan pengembangan riset dan inovasi.
"Untuk menghadirkan SDM yang sehat dan produktif, anggaran kesehatan direncanakan sebesar Rp 186,4 triliun atau 5,6 persen dari APBN," ujarnya.