Biaya Jadi Kendala Masyarakat Punya Asuransi Swasta, Utamakan Kebutuhan Pokok

18 Januari 2025 15:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi asuransi. Foto: Suphaksorn Thongwongboot/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi asuransi. Foto: Suphaksorn Thongwongboot/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengimbau agar masyarakat memiliki asuransi tambahan selain BPJS Kesehatan. Budi Gunadi menyebut jenis penyakit yang tak ter-cover BPJS, bisa ditambah dengan asuransi swasta.
ADVERTISEMENT
Rencana ini, dinilai perencana keuangan masih sulit diterapkan secara merata kepada seluruh lapisan masyarakat.
Perencana keuangan dari Mitra Rencana Edukasi, Mike Rini, melihat industri asuransi swasta saat ini memang mengalami pertumbuhan. Ini tampak dari peningkatan aset dan kenaikan pembayaran premi.
Kendati begitu, penetrasinya masih relatif kecil dibanding industri perbankan. Ia melihat banyak masyarakat yang masih belum melihat asuransi swasta sebagai sarana untuk memperoleh perlindungan.
“Asuransi swasta dapat memberikan manfaat tambahan seperti perlindungan yang lebih luas untuk penyakit kritis, obat-obatan , perawatan yang lebih cepat,” jelas Mike kepada kumparan, Sabtu (18/1).
Menurutnya, akan ada beragam tanggapan dari masyarakat jika didorong menggunakan asuransi tambahan selain BPJS.
“Akan ada yang terbuka untuk mempertimbangkan asuransi swasta, terutama jika mereka memahami nilai dan manfaatnya. Namun ada juga yang mungkin ragu karena faktor biaya juga kurangnya informasi,” lanjut Mike.
ADVERTISEMENT
Sementara perencana keuangan Andy Nugroho menjelaskan, pertentangan bisa muncul akibat keberadaan isu penghasilan yang tidak sesuai dengan kebutuhan masih berlangsung di masyarakat.
“Kemungkinan akan terjadi resistensi. Namun resistensi ini menurut saya lebih pada akibat semakin mahalnya berbagai harga kebutuhan,” tutur Andy kepada kumparan, Sabtu (18/1).
Menurutnya, masyarakat baru bisa semakin paham akan benefit untuk mengikuti asuransi swasta, jika kebutuhan pokok sudah terpenuhi.
Di sisi lain, Andy menilai kesadaran masyarakat untuk mengikuti asuransi swasta semakin tinggi. Kesadaran ini muncul utamanya di kelompok masyarakat yang secara finansial sudah lebih mapan dan ingin pelayanan kesehatan yang lebih nyaman.
“Untuk dapat mendapatkan pelayanan yang lebih nyaman tersebut, mereka rela untuk mengeluarkan uang lebih banyak lagi,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT