Biaya Penerbangan Haji Pakai Garuda Indonesia Rp 32,7 Juta, Ini Rinciannya

16 Februari 2023 11:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Garuda Indonesia bersiap lepas landas membawa personel dan logistik serta peralatan dalam misi Bantuan Kemanusiaan Indonesia menuju Turki, dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Senin (13/2/2023). Foto: Dok. BNPB
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Garuda Indonesia bersiap lepas landas membawa personel dan logistik serta peralatan dalam misi Bantuan Kemanusiaan Indonesia menuju Turki, dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Senin (13/2/2023). Foto: Dok. BNPB
ADVERTISEMENT
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menetapkan biaya penerbangan haji sebesar Rp 32,7 juta. Angka ini menurun dari diskusi awal biaya penerbangan haji perseroan bersama Kementerian Agama (Kemenag) sebesar Rp 33,9 juta.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, tadi malam, DPR dan Kementerian Agama menetapkan total biaya naik haji Rp 49,8 juta.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan pihaknya berkomitmen memastikan kebutuhan layanan penerbangan ibadah haji dapat terselenggara secara optimal dengan skema tarif penerbangan yang diselaraskan dengan komposisi biaya seluruh komponen operasional.
Irfan menuturkan, melalui koordinasi dan diskusi bersama dengan Kementerian Agama beserta stakeholder lain, Garuda bersepakat mengoptimalkan berbagai komponen operasional dengan tetap mengedepankan keselamatan, keamanan dan kenyamanan para Jemaah.
"Melalui berbagai langkah optimalisasi tersebut saat ini biaya penerbangan haji yang diajukan Garuda Indonesia menjadi sebesar Rp 32.743.992 turun sebesar Rp 1,2 juta dari diskusi awal biaya penerbangan haji bersama Kementerian Agama," ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (16/2).
ADVERTISEMENT
Infografik kenaikan biaya haji dari tahun ke tahun. Foto: kumparan
Dia menuturkan, penyesuaian biaya penerbangan haji ini merupakan bagian dari diskusi intensif antara Garuda bersama stakeholder termasuk Kemenag, DPR RI hingga berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Lanjut Irfan, tarif penerbangan Haji didominasi oleh dua komponen utama yaitu biaya avtur dan biaya aircraft lease. Komponen lain yakni penyediaan tas dan koper jamaah haji, penyediaan dan pengangkutan air zam zam, pengumpulan dan pengangkutan bagasi pada saat kepulangan jemaah haji di Arab Saudi serta transportasi darat jemaah dari asrama haji ke bandara dan sebaliknya.
"Upaya penyesuaian biaya penerbangan haji ini kami lakukan dengan mengoptimalkan seluruh komponen biaya yang ada namun dengan tetap menjaga standar kualitas pelayanan Garuda Indonesia pada seluruh lini operasional," tutur Irfan.
ADVERTISEMENT
Menurut Irfan, fokus utama Garuda Indonesia yaitu menghadirkan layanan penerbangan ibadah haji terbaik, mempertimbangkan 30 persen demografis calon jamaah haji di tahun ini merupakan lansia di atas 65 tahun.
“Penyesuaian harga tarif tiket penerbangan haji ini menjadi komitmen kami untuk senantiasa mengedepankan mandat sebagai national flag carrier dalam melayani penerbangan haji. Komitmen ini yang terus kami optimalkan termasuk dalam mendukung pelayanan haji baik pre flight hingga post flight di seluruh embarkasi Indonesia dan Saudi,” tutup Irfan.