Biaya Produksi Prototipe Badan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Rp 80 Miliar

25 April 2024 11:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kereta cepat di China. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kereta cepat di China. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Indonesia dan China segera membentuk tim proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya. Dari sisi Indonesia, telah dilakukan studi prototyping body kereta dengan dukungan pendanaan RISPRO LPDP. Penelitian yang didanai selama tiga tahun ini berfokus pada rancang bangunan eksterior dan interior dari kereta cepat.
ADVERTISEMENT
Ketua Tim Peneliti Rancang Bangun dan Prototyping Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Agus Windharto, menjelaskan nanti prototipe Kereta Cepat Jakarta-Surabaya akan diuji coba di track test PT INKA tahun 2027.
"Akan diuji coba di track test INKA di Banyuwangi 2027. Rutenya belum ditentukan, karena akan ada masterplan baru," kata Agus kepada kumparan, Kamis (25/4).
Agus mengatakan, terkait masterplan baru itu bisa dikonfirmasi kepada PT INKA dan Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Dikutip dari laman LPDP Kementerian Keuangan, biaya produksi untuk dua carbody Kereta Cepat Jakarta-Surabaya diperkirakan mencapai Rp 80 miliar. Riset rancang bangun dan prototyping kereta cepat ini telah melalui serangkaian tahap analisis dan uji digital yang akan dilanjutkan dengan proses produksi fisik.
ADVERTISEMENT
"Biaya produksi untuk dua carbody kereta cepat ini diperkirakan tidak kurang dari Rp 80 miliar. Adapun proses produksi kereta cepat dilakukan oleh PT INKA yang bermarkas di Madiun, Jawa Timur. Kereta Cepat ditargetkan rampung dibuat pada 2025 dan melalui uji coba sistem pada 2026," tulis LPDP Kemenkeu.
Dari segi teknologi, rancang bangunan kereta cepat yang dikerjakan Agus dan tim ini mampu menunjang kecepatan kereta, yakni diproyeksi mampu melaju maksimal hingga 250 km per jam dengan operasionalnya di angka 200 sampai 200 km per jam. Dengan kecepatan tersebut, perjalanan Jakarta-Surabaya diestimasi dapat ditempuh kurang dari 5 jam.
Rangka kereta didesain menggunakan bahan extruded aluminium alloy 6061, sehingga satu gerbongnya hanya berbobot 40-45 ton, lebih ringan daripada berat satu gerbong kereta konvensional dengan 50 penumpang eksekutif yang berbobot 50-60 ton.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, kepastian Indonesia-China segera membentuk tim proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya ini diungkap oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @luhut.pandjaitan, Luhut menyebut kesepakatan pembentukan tim proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya ini sebagai salah satu hasil pertemuan ke-4 High-Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dengan China.
"Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, kita sepakat untuk segera tim dibentuk," tulis Luhut, dikutip Senin (22/4).