Biaya Sekolah dan Bimbel Makin Mahal Kerek Inflasi Juli 2023

1 Agustus 2023 11:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi siswa berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki. Foto: Toto Santiko Budi/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi siswa berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki. Foto: Toto Santiko Budi/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada indeks harga konsumen (IHK) di Juli 2023 sebesar 0,21 persen secara bulanan (mtm) dan tahunan (yoy) sebesar 3,08 persen. Salah satu biang keroknya adalah biaya sekolah yang mahal.
ADVERTISEMENT
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Pudji Ismartini mengatakan bulan Juli bertepatan dengan hari pertama masuk sekolah setelah periode libur panjang. Momentum ini berpengaruh kepada permintaan barang dan jasa yang berdampak pada perubahan harga.
Pudji melaporkan, terjadi kelompok pendidikan menyumbang inflasi yang cukup signifikan pada Juli 2023. Inflasi kelompok ini mencapai 0,66 persen dengan andil sebesar 0,04 persen pada inflasi nasional.
"Di mana komoditas utama penyumbang andil inflasi kelompok pendidikan di Juli 2023 biaya sekolah SD, SMP, dan SMA masing-masing memberikan andil sebesar 0,01 persen," ungkapnya di Kantor Pusat BPS, Selasa (1/8).
Pudji menjelaskan, inflasi kelompok pendidikan cenderung terjadi pada rentang Juli hingga September bersamaan dengan dimulainya tahun ajaran baru. Dia pun memperkirakan inflasi kelompok ini akan bertahan hingga 2 bulan mendatang
ADVERTISEMENT
"Secara historis kelompok pendidikan ini masih berpotensi memberikan andil terhadap inflasi pada dua bulan ke depan," imbuhnya.
Adapun komponen biaya sekolah SD, SMP, dan SMA termasuk dalam komponen inti yang dominan berkontribusi pada inflasi sebesar 0,13 persen (mtm), lebih tinggi dari Juni 2023 sebesar 0,12 persen dengan andil 0,09 persen.
Selain biaya sekolah, BPS juga mencatat beberapa komoditas dari kelompok pendidikan yang memberikan andil inflasi namun kurang dari 0,01 persen, di antaranya: