Bidik IPO Rp 379,8 M, FORE Bakal Ekspansi Bisnis-Buka Outlet Donat

Ilustrasi Oulate Fore. Foto: Shutterstock

PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) atau Fore Coffee akan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan menargetkan dana segar hingga Rp 379,8 miliar.

"Kami melihat peluang besar di pasar kopi premium Indonesia, dan IPO ini akan memberikan kami sumber daya yang dibutuhkan untuk memanfaatkan peluang tersebut," ujar CEO Fore Coffee dalam keterangan tertulis pada Jumat (21/3).

Nantinya rentang harga penawaran saham FORE ada di harga Rp 160-Rp 202 per lembar dengan periode penawaran awal 19 Maret sampai dengan 21 Maret 2025 dan masa penawaran umum (indikatif) dimulai pada 26 Maret sampai dengan 9 April 2025.

Nantinya perolehan dari IPO tersebut akan digunakan untuk membuka 140 outlet kopi baru dalam dua tahun ke depan. Outlet baru tersebut akan dibuka secara bertahap.

Selain itu, FORE juga berencana untuk mengembangkan diversifikasi bisnis ke bisnis donat. Untuk hal ini nantinya 18 persen dari hasil IPO akan dikembangkan untuk membuka outlet donat melalui anak perusahaan. Sementara 6 persen sisanya akan digunakan untuk modal kerja.

Ilustrasi kopi Fore. Foto: Shutterstock

Secara laba, FORE berhasil meningkatkan laba kotor Rp 252 miliar atau 128 persen secara year on year (yoy) mencapai RP 447 miliar di September 2024. Sebelumnya pada September 2023 laba kotor FORE ada di angka Rp 195 miliar.

Selain itu, pertumbuhan EBITDA FORE juga naik 187 persen secara yoy pada bulan September 2024. Berdasarkan laporan Redseer Analysis pada Desember 2024, pasar kopi Indonesia diproyeksi tumbuh dengan compound annual growth rate (CAGR) sebesar 11 persen hingga lima tahun ke depan.

Dari situ terdapat potensi market size mencapai USD 12,6 miliar atau sekitar Rp 206 triliun dengan kurs Dolar AS Rp 16.350.