Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bidik Pasar Milenial, Pos Indonesia Genjot Layanan Digital PosAja! dan Pospay
30 Juli 2022 16:06 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
PT Pos Indonesia (Persero) berupaya bertransformasi menyesuaikan perubahan zaman, khususnya dengan ikut memanfaatkan pasar milenial . Untuk itu, Perseroan yang hampir berumur 276 tahun ini sekarang menyediakan dan menggenjot layanan digital .
ADVERTISEMENT
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia , Siti Choiriana, mengatakan transformasi digital menjadi roda pendorong bisnis perseroan di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Salah satu caranya dengan menyediakan aplikasi PosAja! dan Pospay.
Choiriana menjelaskan aplikasi PosAja! melayani pelanggan di bidang jasa kurir atau pengiriman surat dan paket. Aplikasi ini juga telah terintegrasi dengan marketplace yang ada di Tanah Air.
"Seperti di dunia online seperti sekarang, kemudahan tersebut akan sangat terasa oleh masyarakat yang memiliki kegiatan online shop. Soalnya fitur dalam aplikasi tersebut telah dirancang untuk melayani pelanggan dengan lebih cepat lagi," ujar Choiriana melalui keterangan usai jumpa pers di Jakarta, dikutip pada Sabtu (30/7).
Sementara untuk aplikasi Pospay melayani pembayaran melalui digital. Pelanggan hanya perlu mendaftar akun, setelah itu bisa menggunakan sejumlah fitur mulai dari pembayaran listrik, tagihan air, isi pulsa, kurir, tagihan premi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, hingga pengiriman uang bagi para pensiunan.
ADVERTISEMENT
“Jadi masyarakat nggak perlu repot dan capek untuk bepergian, tinggal mengakses aplikasi PosAja! dan Pospay untuk kegiatan transaksinya,” kata Choiriana.
Menurut dia, aplikasi ini dapat diunduh secara gratis melalui gawai masyarakat baik berbasis Android maupun iOS. Untuk gawai berbasis Andriod dapat mengakses melalui Play Store, sedangkan iOS melalui App Store.
Kata dia, fitur-fitur yang tersedia sangat memudahkan pelanggan karena hampir semua layanan yang ada di kantor telah dipindah ke dalam gawai yang biasa disimpan di kantong. Karena itu, aplikasi ini sangat cocok bagi kaum milenial dan generasi Z yang terbiasa dengan teknologi.
Selain memudahkan masyarakat, kata Choiriana, transformasi digital ini untuk menepis paradigma di masyarakat mengenai Pos Indonesia yang melekat dengan para orang tua. Dia memaklumi perspektif itu, karena Pos Indonesia hampir berusia tiga abad.
ADVERTISEMENT
“Dulu Pos Indonesia sering dipakai oleh orang tua untuk berkirim surat, namun di era digitalisasi sekarang generasi milenial dan gen Z juga tetap bisa menggunakan pelayanan Pos Indonesia melalui Pos Aja! dan Pospay,” imbuhnya.
Choiriana mengatakan aplikasi PosAja! yang dibentuk pada pertengahan tahun lalu tersebut bertujuan untuk menjawab tantangan layanan kurir digital yang menuntut serba cepat, murah, mudah, dan sederhana. Dulu sebelum ada transformasi digital, produk pos hanya tersedia pengiriman reguler yang membutuhkan waktu lebih lama.
Namun, kata Chiriana, sekarang Pos Indonesia sudah memiliki layanan premium instan untuk pengiriman paket dan surat dalam kota dengan batas waktu maksimal tiga jam, serta layanan pengiriman sameday dan nextday. Selain itu, perseroan juga sudah bekerja sama dengan beberapa e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak terkait jasa pengiriman barang.
ADVERTISEMENT
Aplikasi PosAja! awalnya diperuntukkan untuk kurir digital Pos Indonesia, lalu berkembang menjadi aplikasi yang juga bisa dipakai oleh masyarakat umum yang ingin merasakan kemudahan berbelanja. Layanan ini juga sudah kami masukkan ke aplikasi kurir PosAja! yang terhubung dengan marketplace.
“Aplikasi ini bisa beli sembako, produk fesyen, hingga buku Gramedia. Jadi layanan yang diberikan Pos Indonesia itu semakin mudah, dan layanan kami itu termurah, terpercaya dan terluas,” katanya.
Bersasarkan catatannya, PosAja! kini telah terhubung dengan delapan marketplace, yaitu Bazara, Beemarket, Bhinneka, Brayamart, Belibenih, Indonesia in Your Hand, Padi UMKM, dan Gramedia. Layanan ini baru bisa diakses oleh masyarakat yang bermukim di 20 kota besar di Indonesia, di antaranya Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Dalam waktu dekat, perseroan juga akan bekerja sama dengan toko daring JD.ID agar bisa bergabung ke dalam ekosistem kurir Pos Aja! dan memperluas jangkauan aplikasi tersebut ke berbagai daerah.
"Tanpa digitalisasi di Pos Indonesia ini, kami tidak bisa melakukan pembaharuan. Sekarang mau melakukan apa pun sudah bisa tracking dan tracing melalui aplikasi," terang Choiriana.
Selain digitalisasi layanan kurir, Pos Indonesia juga memiliki layanan keuangan digital bernama Pospay. Layanan ini dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan berbagai kegiatan transaksi keuangan mulai dari transfer uang ke berbagai rekening bank, kirim wesel instan, transfer giro, membayar beragam tagihan, token listrik, tagihan PDAM, pulsa, hingga membeli paket data.
Layanan Pospay juga ada yang syariah dengan menyediakan fitur pembayaran zakat, infak, sedekah. Ke depan, layanan ini juga akan dilengkapi dengan banyak fitur, seperti pembayaran haji atau umrah, pembayaran syariah, pembiayaan syariah, asuransi syariah, investasi syariah, e-commerce syariah, hingga tabungan emas yang juga menganut prinsip syariah.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan, PT Pos Indonesia terus berbenah dengan memetakan dan mengaplikasikan setiap peluang bisnis. Tujuannya untuk merawat simbol kekuatan layanan pos yang kini telah berlangsung selama hampir tiga abad.
“Perusahaan ini harus bangkit karena usianya pada tahun ini akan menginjak 276 tahun. Kami terus memikirkan fundamental bisnis Pos Indonesia, salah satunya digitalisasi,” ungkap Choiriana.