Bidik Penemuan Baru, Investasi Eksplorasi Hulu Migas Naik 100 Persen di 2024

16 Oktober 2024 14:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Area pengeboran migas PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI). Foto: Dok. PHI
zoom-in-whitePerbesar
Area pengeboran migas PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI). Foto: Dok. PHI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan investasi eksplorasi hulu migas naik 100 persen di tahun 2024.
ADVERTISEMENT
Kegiatan eksplorasi yang merupakan salah satu tulang punggung dalam mencapai target long term plan (LTP), telah dilakukan secara agresif sejak LTP ditetapkan, meskipun sempat terkendala pandemi COVID-19.
Sejak tahun 2021, tren investasi eksplorasi terus meningkat dari USD 0,6 miliar setara Rp 9,42 triliun (kurs Rp 15.700), meningkat 50 persen menjadi US$ 0,9 miliar setara Rp 14,13 triliun di tahun 2023.
"Dan ditargetkan meningkat 100 persen menjadi USD 1,8 miliar setara Rp 28,26 triliun di tahun 2024," kata Tenaga Ahli Komisi Pengawas Menteri ESDM Shinta Damayanti, melalui keterangan resmi, Rabu (16/10).
Hasil dari peningkatan investasi tersebut adalah sepanjang 2 tahun terakhir, Indonesia mendapatkan banyak temuan migas, termasuk 2 giant discovery Geng North dan Layaran-1 di tahun 2023.
ADVERTISEMENT
Shinta menyampaikan, keberhasilan eksplorasi saat ini adalah hasil kerja 6 tahun yang lalu, dimulai di tahun 2018 dengan kegiatan G&G days, kemudian berlanjut di tahun 2019 hingga 2021 dengan kegiatan data vintage, data quality, basin modelling, updating prospective area dan lainnya.
Dia menambahkan, di tahun 2022 muncul new exploration portofolio dan new exploration drilling campaign hingga kemudian di tahun 2023 ditemukan big fish dan giant discoveries.
"Short term milestone seperti data regulation revision, optimization café GGR, play based working group dan lainnya," jelasnya.
Kemudian, lanjut Shinta, mid term milestone seperti new acquisition in big fish potential area seperti FTG 250 ribu km2, mega survey 2D sepanjang 32.000 km, 11 studi di 20 basin dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya long term milestone dengan big fish discoveries dengan temuan diatas 100 MMBOE seperti Timpan, Manpatu, Hidayah dan lainnya, Giant Discovery temuan di atas 500 MMBOE seperti Geng North dan Layaran-1.
Untuk tahun 2024, pemboran dengan target besar ada di Tangkulo-1, Astrea-1, Neb Base-3, Layaran-2, West Beluga-1, GQY-1, Ambar-4, Tedong-1, NK-1, dan lainnya.
Adapun SKK Migas bersama para KKKS melaksanakan kegiatan Indonesia Exploration Forum (IEF) selama 2 hari, tanggal 14 – 15 Oktober 2024 di Surabaya.
Kegiatan IEF 2024 tersebut memperkuat rasa optimis bagi SKK Migas maupun KKKS terkait potensi-potensi penemuan migas di masa yang akan datang.
Pada IEF 2024, SKK Migas dan KKKS membuka kunci keberhasilan eksplorasi yang menjadi pembelajaran bersama untuk menggunakan kunci-kunci tersebut sebagai lesson learn dan knowledge sharing guna meningkatkan keberhasilan eksplorasi industri hulu migas di masa yang akan datang di setiap KKKS.
ADVERTISEMENT