Bikin Patah Hati Peminat, PKN STAN Tak Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru

7 Mei 2020 11:06 WIB
comment
17
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung STAN Foto: instagram/@agussetiono22
zoom-in-whitePerbesar
Gedung STAN Foto: instagram/@agussetiono22
ADVERTISEMENT
Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN tahun ini tak membuka pendaftaran mahasiswa baru. Keputusan ini disampaikan dalam sebuah surat yang diunggah akun Twitter resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KemenPAN-RB), Rabu (6/5) malam.
ADVERTISEMENT
Dalam surat disebutkan dengan memperhatikan Keputusan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 13.A Tahun 2020 tentang Perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona yang diperkirakan akan berakhir 29 Mei 2020.
Selain itu sebagai tindak lanjut Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor B/381/M.SM.01.00/2020 tentang Penundaan Jadwal Pendaftaran dan Seleksi Sekolah Kedinasan Tahun 2020, maka perlu langkah antisipasi.
"Kementerian Keuangan yang mengelola PKN STAN berdasarkan surat Nomor: S-75.1/mk.1/2020 tanggal 23 Maret 2020, pada tahun 2020 memutuskan untuk tidak membuka pendaftaran," demikian tertulis dalam surat pada nomor 1 poin a yang dikutip kumparan, Kamis (7/5).
Sedangkan untuk sekolah dinas lainnya seperti yang dikelola Kementerian Perhubungan, Kementerian Hukum dan HAM, Badan Pusat Statistik, Badan Intelijen Negara, Badan Siber dan Sandi Negara, hingga Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika tetap diminta membuka pendaftaran.
Sri Mulyani di Acara Dies Natalis PKN STAN Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
Akibat unggahan ini, banyak calon peserta PKN STAN patah hati di Twitter. Kebanyakan dari mereka merasa sudah berjuang latihan soal ujian STAN tapi harus kandas karena pendaftaran ditiadakan.
Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo dan Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Andi Rahadian tak menjawab pesan konfirmasi kumparan.
Sedangkan Juru Bicara Kementerian Keuangan Rahayu Puspasari hanya membaca pesan dari kumparan.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.