Bikin UMKM Mendunia, Menkop Gandeng Gojek, Tokopedia, hingga Bukalapak

5 November 2019 16:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan, Jakarta. 
 Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan, Jakarta. Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki, bertekad membuat UMKM Indonesia bisa mendunia. Salah satu langkahnya adalah dengan menggandeng startup Indonesia.
ADVERTISEMENT
Teten mengaku sejauh ini sudah bertemu dengan perwakilan Gojek dan Tokopedia. Setelah itu dalam waktu dekat akan membicarakan tujuan tersebut dengan Bukalapak dan startup lainnya yang berkaitan.
“Kami akan kerja sama dengan perusahaan aplikasi yang menjual barang secara online. Jadi go online, digitalisasi menjadi prioritas. Bukan baru tapi harus ada akselerasinya,” kata Teten di Kantor Kementerian Koperasi, Jakarta, Selasa (5/11).
Selain itu, Teten mengatakan sudah mendapatkan dukungan termasuk dari Telkom dalam digitalisasi tersebut. Menurutnya, banyak produk UMKM yang layak dipasarkan di luar negeri.
Salah satu UMKM nasabah KUR BRI. KUR BRI telah disalurkan hingga hampir 80 persen dari target tahun 2019 ini Foto: Dok. BRI
“Saya kira penting selain membangun pasar di berbagai daerah yang go online jadi salah satu marketplace. Jadi semua marketplace bisa diintegrasikan, di situ ada banyak sekali, ada urusan ikan dan lain-lain,” ujar Teten.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Teten memastikan akan berkoordinasi dengan kementerian terkait dalam mewujudkan target-target yang dicanangkan. Selain itu, mempermudah regulasi melalui omnibus law juga menjadi hal yang harus dikomunikasikan dengan pihak-pihak terkait.
Teten menginginkan hubungan antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan masyarakat khususnya UMKM bisa terus dijalin secara baik. Sehingga rencana yang disusun bisa berjalan maksimal.
“Kita memang harus mengubah mindset seluruh jajaran Kemenkop bahwa kementerian sebenarnya selain pemberdayaan juga advokat, tenaga pemasar, pendamping bagi UMKM, memperbaiki kualitas dan lain-lain,” tutur Teten.