Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Perkembangan financial technology (fintech) menjadi perhatian dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki. Teten mengatakan kecanggihan teknologi harus diadopsi juga oleh koperasi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ia merasa kalau tidak mengikuti perkembangan teknologi, bisa-bisa koperasi bakal ditinggalkan masyarakat.
“Misal simpan pinjam enggak gunakan teknologi kalah sama fintech,” kata Teten di Kantor Kemenkop, Jakarta, Selasa (5/11).
Teten mengakui dengan teknologi bisa membuat pembayaran bisa semakin cepat dan sederhana. Untuk itu, Teten bertekad membuat modernisasi koperasi dengan memanfaatkan teknologi.
“Model pembiayaan menggunakan aplikasi jauh lebih cepat kerjanya. Jadi kalau koperasi tidak segera memperbaiki kelembagaannya, tidak punya kemampuan membaca selera pasar, perubahan ekonomi dunia, saya kira koperasi akan ketinggalan,” ujar Teten.
Meski begitu, Teten tidak menampik ada perbedaan mengelola koperasi dengan perusahaan. Sebab, koperasi bukan milik satu orang saja. Namun, ia menegaskan harus tetap ada langkah baru dalam menjalankan koperasi yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. Ia juga memastikan akan memperhatikan produk-produk yang ada di koperasi.
ADVERTISEMENT
“Oleh karena itu saya sekarang lebih fokus bagaimana produknya, karena yang kelihatan itu apapun kita punya program segala macam tapi yang dilihat ada peningkatan bisnis tersebut enggak?” tutur Teten.