Bill Gates Temui Prabowo, Mau Ikut MBG hingga Danantara Trust Fund

8 Mei 2025 8:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Pendiri Microsoft dan tokoh filantropi dunia Bill Gates berbincang saat meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 03 Jati Pulogadung, Jakarta, Rabu (7/5/2025). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Pendiri Microsoft dan tokoh filantropi dunia Bill Gates berbincang saat meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 03 Jati Pulogadung, Jakarta, Rabu (7/5/2025). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Filantropis asal Amerika Serikat dan pendiri Microsoft, Bill Gates, bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungannya ke Indonesia pada Rabu (7/4).
ADVERTISEMENT
Dari kunjungan tersebut, terdapat agenda peninjauan program Makan Bergizi Gratis (MBG) serta pembahasan peluang kerja sama dalam pengelolaan Danantara Trust Fund.

Bill Gates Dukung Program MBG

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkap Bill Gates tertarik untuk memberi dukungan pada program tersebut. Meski begitu, Dadan belum menjelaskan secara detail dukungan apa yang akan diberikan Bill Gates untuk program MBG.
“Yang jelas memang ada dukungan dari Bill Gates kepada pemerintah Indonesia,” kata Dadan ditemui di SDN Jati 03, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Rabu (7/5).
Dadan menuturkan, Makan Bergizi Gratis termasuk yang menjadi perhatian dari Bill Gates, dan pembahasan lebih rinci terkait kerja sama akan dilakukan bersama Menteri Kesehatan. Namun, bentuk dukungan konkret dari Bill Gates baru akan diketahui setelah kunjungannya selesai.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, Bill Gates memandang program Makan Bergizi Gratis sebagai inisiatif yang penting, terutama bagi ibu hamil, balita, dan anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Bill Gates juga menunjukkan ketertarikannya dan mengaku terkesan dengan program tersebut.
Sebelumnya, Prabowo menyampaikan bahwa Bill Gates telah memberikan dana hibah sebesar 159 juta dolar AS kepada Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 119 juta dolar AS dialokasikan untuk sektor kesehatan, 5 juta dolar AS untuk bidang pertanian, dan 5 juta dolar AS untuk teknologi. Sementara itu, bantuan lintas sektor lainnya mencapai lebih dari 28 juta dolar AS.

Potensi Kolaborasi Lewat Danantara Trust Fund

CEO BPI Danantara Rosan Roeslani juga mengajak Bill Gates untuk bekerja sama dalam Danantara Trust Fund.
ADVERTISEMENT
Pembahasan terkait kolaborasi ini telah dilakukan secara intensif antara pemerintah dan Gates Foundation. Dalam rencana tersebut, yayasan milik Bill Gates itu diharapkan dapat berkontribusi sebagai mitra pendanaan dalam skema Danantara Trust Fund yang ditujukan untuk mendukung pembiayaan berbagai program strategis di Indonesia.
Rosan menyampaikan tujuan besar dari kolaborasi inisiatif ini adalah menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat kegiatan filantropi di kawasan ASEAN. Ia pun mengajak para pengusaha dan filantropis internasional untuk berkontribusi.
Lebih lanjut, Rosan menyatakan bahwa Danantara akan mengkoordinasikan program ini dengan berbagai BUMN yang telah memiliki program CSR masing-masing. Koordinasi dilakukan agar kegiatan sosial tersebut menjadi lebih terstruktur, berkelanjutan, dan selaras dengan program pemerintah.
Ia juga menyinggung soal rata-rata pendanaan dari filantropi di negara maju yang mencapai 2 persen dari PDB suatu negara.
ADVERTISEMENT
“Nah itu yang saya ajak bicara sama mereka juga, karena idealnya kalau di Amerika kan 2 persen dari GDP-nya kalau kita 2 persen dari GDP Indonesia, yang di mana GDP Indonesia 1,5 triliun berarti kan 30 miliar dolar jadi hal itu yang kita ingin dorong karena ini akan memberikan dampak yang sangat-sangat positif," jelas Rosan, di Istana Negara, Rabu (7/5).
Sebelumnya, Rosan menargetkan Danantara Trust Fund terkumpul USD 1 miliar di tahun 2030. Nilai ini setara Rp 16,53 triliun dengan asumsi kurs Rp 16.536 per USD.
Dana dari Danantara Trust Fund nantinya akan difokuskan untuk sektor-sektor yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia, seperti pendidikan, sanitasi, dan edukasi. Pada tahap awal, pemerintah menargetkan pengumpulan dana sebesar USD 100 juta, dengan proyeksi mencapai USD 1 miliar dalam 5 hingga 6 tahun ke depan.
ADVERTISEMENT