Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.106.0
Bimo Merapat ke Istana di Tengah Kabar Jadi Calon Dirjen Pajak
20 Mei 2025 13:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Bimo Wijayanto yang dikabarkan calon kuat dirjen pajak dipanggil Presiden Prabowo Subianto ke Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (20/5).
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di lokasi, Bimo tiba sekitar pukul 12.35 WIB nampak dengan mengenakan batik warna putih dengan corak warna cokelat.
"Ini dipanggil sih," kata Bimo kepada wartawan.
Bimo santer dikabarkan akan menjadi Dirjen Pajak menggantikan Suryo Utomo yang telah menjabat sejak 1 November 2019.
Saat ditanyai apakah kehadirannya untuk ditunjuk sebagai Dirjen Pajak menggantikan posisi Suryo Utomo, ia meminta wartawan untuk menunggu kabar selanjutnya.
"Tunggu saja. Tunggu saja," ucap dia.
Selain Bimo, Prabowo juga memanggil Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN) Letnan Jenderal (Letjen) Djaka Budhi Utama yang kabarnya akan diangkat menjadi Dirjen Bea dan Cukai.
Di lokasi berbeda Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat dikonfirmasi tidak membantah rencana perombakan tersebut. Dia hanya memberi jawaban singkat.
ADVERTISEMENT
“Nanti akan diumumkan,” ucap Suahasil ketika ditanya soal rotasi Dirjen di Kompleks Parlemen, Selasa (20/5).
Berdasarkan informasi yang diperoleh kumparan, Dirjen Pajak Suryo Utomo dan Dirjen Bea Cukai Askolani bakal diganti. Dua nama kandidat penggantinya mencuat, yakni Bimo Wijayanto dan Letnan Jenderal TNI Djaka Budi Utama.
Bimo sebelumnya merupakan Tenaga Ahli Utama di Kantor Staf Presiden dan Asisten Deputi Investasi Strategis di Kemenko Marves. Sementara Djaka adalah perwira tinggi TNI AD yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Utama Badan Intelegen Negara (BIN).