Bio Farma Target Turunkan 20 Persen Impor Bahan Baku Obat di 2024

Kemasan vaksin COVID-19 diperlihatkan di Command Center serta Sistem Manajemen Distribusi Vaksin (SMDV), Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/1). Foto: M Agung Rajasa/Antara Foto

PT Bio Farma (Persero) menargetkan dapat menurunkan sekitar 20 persen impor bahan baku obat pada 2024. Kementerian Kesehatan mencatat, saat ini 90 persen bahan baku obat di Tanah Air masih bergantung pada impor.

"Jadi, dalam waktu 2 tahun ke depan kita (impor bahan baku oba) turunnya sekitar 20 persen," kata Direktur Transformasi & Digital Bio Farma, Soleh Ayubi dalam acara Ngobrol Pagi BUMN, Selasa (8/11).

Ayub mengungkapkan di tahun 2024 Biofarma juga menargetkan bisa memproduksi 28 jenis bahan baku obat. Sehingga semakin maksimal dalam menekan kebergantungan bahan baku obat asal impor.

"Angka yang menurut saya cukup progresif, tapi butuh kolaborasi dari semua pihak," ungkap Ayubi.

Selain itu, Ayubi menuturkan Bio Farma aktif mendirikan perusahaan patungan (joint venture) guna mendukung rencana penurunan impor bahan baku. Salah satunya dengan perusahaan farmasi asal Korea Selatan Sungwun Pharmacopia Co sejak 2016 silam.

"Joint venture itu sudah berjalan dari tahun 2016. Hingga saat ini kami sudah memproduksi 12 bahan baku obat dan halal. Itu yang sudah kami produksi," tutur Ayubi.