Bisa Menyerap Polusi Udara, Tanaman Lidah Mertua Diburu Pembeli

Tanaman Lidah Mertua di Festival Flona 2019, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Mingu (8/9). Foto: Abdul Latif/kumparan

Polusi udara sangat menganggu masyarakat kota seperti Jakarta. Butuh solusi yang tepat agar tingkat polutan di Jakarta berkurang.

Namun percaya atau tidak, tumbuhan Lidah Mertua mampu menyerap polusi udara. Tanaman ini laris diburu pembeli dalam perayaan Flora-Fauna 2019 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

"Orang-orang banyak yang beli. Lidah Mertua tanaman ajaib. Terutama untuk polusi yang gila seperti Jakarta," kata salah satu pedagang bernama Abah Kemran (45) kepada ditemui kumparan di lokasi, Minggu (8/9).

Tanaman lidah mertua Foto: Shutterstock

Kata Abah, tumbuhan Lidah Mertua berasal dari Afrika dengan nama latin Sansevieria. Tumbuhan ini memiliki jenis hingga ribuan. Abah membanderol harga tumbuhan Lidah Mertua dari Rp 25 ribu per pot hingga jutaan rupiah. Harga tumbuhan tergantung dari jenis kelangkaan.

"Harga Rp 25 ribu hingga jutaan. Makin langka semakin mahal, hukum bunga begitu. Tapi bukan ke sananya (harganya) kalau orang tahu itu manfaatnya. Kalau mahalnya salah," imbuhnya.

Pria yang telah berkutat di bisnis tanaman sejak 40 tahun lalu ini bilang jika pemeliharaan tumbuhan Lidah Mertua cukup mudah. Tumbuhan ini bisa ditanam dengan media tanah maupun di sekam. Dia mencatat di ajang pameran flora dan fauna kali ini, dalam sehari ada sekitar 20 pot tumbuhan Lidah Mertua terjual. Sebagian besar pembeli termotivasi dengan manfaat dari tanaman ini.

Tanaman Lidah Mertua di Festival Flona 2019, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Mingu (8/9). Foto: Abdul Latif/kumparan

"Kan tumbuhan ini bisa mengurangi asap rokok, gitu ya kalau di rumah," ucapnya.

Pedagang lainnya juga mengaku tanaman Lidah Mertua banyak dicari pembeli. Sapto mengatakan dalam sehari dia mampu menjual Lidah Mertua hingga 10 pot.

"10 pot juga ada," timpalnya.