Bisnis SPBU Modular Shell, Warga Jombang Ini Raup Omzet Rp 700 Juta Sebulan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pria yang dulunya bekerja sebagai kontraktor itu memutuskan bekerja sama dengan menyulap lahan yang dia punya menjadi SPBU Modular pada April 2019. SPBU milik Didin ini tercatat sebagai SPBU Modular pertama rekanan Shell.
Didin mengaku kini meraup Omzet ratusan juta rupiah per bulan dari bisnis dengan modal berkisar antara Rp 1,5 sampai Rp 2 miliar ini.
"Sampai saat ini progres 80 persen sudah mendekati hasil studi. Omzet sendiri Rp 600 sampai Rp 700 juta sebulan, kalau kita hitung 3 tahun balik modal, ini lebih cepat dari perhitungan awal 5 tahun," aku Didin dalam buka bersama virtual Shell DODO, Rabu (5/5).
Kini, Didin tengah memantapkan rencana untuk membangun SPBU Modular kedua. Ia optimistis usaha tersebut cukup menjanjikan ke depannya.
Sebagai gambaran, SPBU Modular dirancang khusus buat kota-kota lapis kedua dengan jumlah penduduk sedang. Modal awal untuk investasi ini berkisar antara Rp 1,5 miliar sampai Rp 2 miliar.
ADVERTISEMENT
Termasuk SPBU milik Didin, jumlah SPBU Shell Modular saat ini baru mencapai 5 unit. Tersebar di Jombang, Cirebon, Karawang, Bogor dan Serang Barat.
SPBU Modular ini memiliki spesifikasi luas area 1.000 sampai 1.300 meter persegi, dengan ukuran kontainer 20 feet. Adapun volume tangki BBM maksimal yakni 12.000 liter, dengan estimasi pengunjung antara 150 sampai 200 kendaraan per hari.
Saat ini, Shell berencana melebarkan sayap untuk bisnis SPBU Modular ini dengan mencari mitra khusus di wilayah Sumatera utara, Jawa Barat, Jakarta dan Banten, serta Jawa Timur.