Bisnis Tambang Muhammadiyah Dipimpin Muhadjir Effendy, Ini Daftar Anggotanya

28 Juli 2024 13:40 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Ekonomi, Bisnis, dan Industri Halal yang juga Menko PMK Muhadjir Effendy saat menggelar rapat dengan PPIH di Kantor Urusan Haji (KUH), Jeddah, Kamis (5/7/2024). Foto: MCH 2024
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Ekonomi, Bisnis, dan Industri Halal yang juga Menko PMK Muhadjir Effendy saat menggelar rapat dengan PPIH di Kantor Urusan Haji (KUH), Jeddah, Kamis (5/7/2024). Foto: MCH 2024
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PP Muhammadiyah akhirnya menerima tawaran Presiden Jokowi untuk mengelola tambang batu bara. Muhadjir Effendy yang juga Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Ekonomi, Bisnis, dan Industri Halal akan menjadi ketuanya.
ADVERTISEMENT
Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan keputusan ini diambil setelah berdiskusi panjang, termasuk melakukan kajian dan menerima masukan berbagai pihak. Dan Muhadjir, sesuai jabatannya di organisasi, dianggap bisa menjadi pemimpin dalam bisnis baru ini.
"Bahkan karena sikap kewaspadaan, keseksamaan, Muhammadiyah menyusun tim pengelolaan tambang yang diketuai Prof. Muhadjir Effendy yang di Muhammadiyah membidangi bisnis dan ekonomi. Jadi bukan sebagai Menko PMK, ya," katanya dalam konferensi pers Konsolidasi Nasional Muhammadiyah di Convention Hall Masjid Walidah Dahlan, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA), Kabupaten Sleman, Minggu (28/7).
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar konferensi pers usai Konsolidasi Nasional Muhammadiyah di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (Unisa), Kabupaten Sleman, Minggu (28/7/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Sementara itu Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti membeberkan, selain Muhadjir, Muhammadiyah juga sudah menujuk Muhammad Sayuti sebagai sekretaris. Lalu di jajaran anggota ada Anwar Abbas, Hilman Latif, Agung Danarto, Ahmad Dahlan Rais, Bambang Setiaji, Arif Budimanta, M. Nurul Yamin, dan M. Azrul Tanjung.
ADVERTISEMENT
"Tim memiliki tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang akan ditetapkan dalam surat keputusan PP Muhammadiyah," ujarnya.