Bitcoin Cs Perkasa Lagi, Catat Rekor Harga Baru Hampir Rp 1 Miliar

20 Oktober 2021 22:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bitcoin. Foto: Dado Ruvic/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bitcoin. Foto: Dado Ruvic/REUTERS
ADVERTISEMENT
Uang kripto paling terkenal di dunia, Bitcoin ternyata masih perkasa, setelah harga-nya pada pertengahan Juli lalu terpangkas hampir setengah.
ADVERTISEMENT
Bitcoin bahkan menyentuh rekor baru sepanjang sejarah, yakni USD 66.857,30 atau dengan kurs yang berlaku saat ini setara Rp 941,768 juta, hampir menyentuh Rp 1 miliar.
Sebelumnya Bitcoin mencetak rekor tertinggi senilai USD 62.986 pada Kamis (15/4) atau setara Rp 940 juta.
Bandingkan dengan kondisi pada 21 Juli 2021, saat Bitcoin tenggelam di harga USD 29.789. Sementara jika dihitung year to date di sepanjang 2021 ini, harga Bitcoin telah melambung 122 persen.
Pergerakan harga Bitcoin sepanjang sejarah. Pada Rabu (20/10) yakni di sisi paling kanan, cetak rekor tertinggi sepanjang sejarah. Foto: coindesk.com
Tak hanya Bitcoin, dari pantauan kumparan di coindesk pada Rabu (20/10) sekitar pukul 21.50 WIB, harga uang kripto lain seluruhnya menghijau. Seperti Ethereum, XRP, Cardano, Polkadot, Stellar, dan Dogecoin seluruhnya naik di kisaran 3 persen hingga melampaui 7 persen.
ADVERTISEMENT
Forbes menyebut, para pemerhati uang kripto dalam sebulan terakhir telah menunggu harga Bitcoin akan menyentuh rekor harga baru tertinggi sepanjang sejarah. "Dan hal itu terwujud malam ini," tulis Forbes, Rabu (20/10).
Rencana bursa saham New York, Wall Street, untuk memperdagangkan ETF (Exchange Trade Fund) berjangka Bitcoin, diperkirakan menjadi sentimen positif bagi harga Bitcoin dan uang kripto lainnya. Hal ini mendorong lonjakan minat investor ke uang kripto.
Perdagangan ETF uang kripto Bitcoin di bawah simbol BITO di Wall Street, bahkan telah diuji coba pada Selasa (19/10) pagi waktu Amerika Serikat (AS). ETF merupakan kontrak investasi kolektif untuk mengurangi risiko, yang memiliki unsur reksa dana dalam hal pengelolaan dana. Tapi dalam hal transaksi jual maupun beli, mekanismenya seperti perdagangan saham.
ADVERTISEMENT