BKPM Pangkas Lagi Target Realisasi Investasi 2020 Jadi Rp 817,2 Triliun

16 Juli 2020 11:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) kembali memangkas target investasi 2020. Pemangkasan ini merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya BKPM memotong target investasi dari Rp 886 triliun menjadi Rp 855,6 triliun dengan asumsi penyebaran virus corona berakhir pada Mei 2020.
ADVERTISEMENT
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, target investasi yang tadinya sudah diturunkan jadi Rp 855,6 triliun, kini dikurangi lagi menjadi Rp 817,2 triliun. Pemangkasan dilakukan sebab belum ada tanda-tanda pandemi COVID-19 akan berakhir dalam waktu dekat.
“Awalnya Rp 886 triliun itu adalah target investasi kita di 2020. Namun kita membuat simulasi kalau COVID selesai di bulan Mei, itu kita turunan menjadi Rp 885 triliun. Namun karena bulan Juli belum berakhir juga kita menurunkan menjadi Rp 817,2 triliun. Kita doakan semua agar COVID segera berlalu sehingga investasi bisa jalan,” ungkap Bahlil pada Webinar DBS Asian Insights Conference Navigating a Brave New World, Kamis (16/7).
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia meluncurkan Command Center atau Pusat Komando Operasi dan Pengawalan Investasi (KOPI) di kantor BKPM, Jakarta, Senin (23/3). Foto: Dok. BKPM
Artinya target investasi kini diturunkan menjadi 92,2 persen dari target awal yang sebesar Rp 886 triliun. Menurut Bahlil, pemangkasan target realisasi investasi ini juga melihat pertumbuhan ekonomi yang diprediksi bakal terkontraksi cukup dalam pada kuartal II.
ADVERTISEMENT
Bahkan meskipun di kuartal III dan IV diprediksi bakal membaik, namun Bahlil mengatakan pertumbuhan ekonomi masih belum bisa pulih seperti kondisi normal.
“Pertumbuhan ekonomi kita di 2020 memang agak berat. Harus jujur ini agak berat. Dan itu akan tercermin nanti di realisasi investasi pada kuartal II,” ujarnya.
Seperti diketahui, BKPM mencatat realisasi investasi langsung sebesar Rp 210,7 triliun sepanjang Januari-Maret 2020. Data BKPM menunjukkan pencapaian realisasi investasi kuartal I-2020 tumbuh 8 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dibanding kuartal I-2019 senilai Rp 193,9 triliun. Bahkan dibandingkan kuartal IV-2019 tumbuh 1,2 persen.
Adapun data realisasi PMDN sepanjang kuartal I 2020 tercatat sebesar Rp 112,7 triliun, tumbuh 29,3 persen dibanding periode sama tahun lalu senilai Rp 87,2 triliun. Sedangkan pencapaian PMA sepanjang kuartal I 2020 sebesar Rp 98 triliun, anjlok 7 persen dibandingkan periode yang sama pada 2019 yang tercatat senilai Rp 107,9 triliun.
ADVERTISEMENT