Blibli Bakal Pakai Dana Hasil IPO Bayar Utang ke BTPN dan BCA

8 November 2022 17:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli resmi mencatatkan perdana saham atau IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Blibli
zoom-in-whitePerbesar
PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli resmi mencatatkan perdana saham atau IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Blibli
ADVERTISEMENT
PT Global Digital Niaga Tbk (Blibli) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham BELI. Penawaran Umum Saham Perdana (IPO/Initial Public Offering) perseroan mencatatkan harga perdana mendekati batas atas rentang harga penawaran pada Rp 450 per saham.
ADVERTISEMENT
Chief Financial Officer (CFO) Blibli Hendry mengatakan, perseroan berencana menggunakan dana IPO untuk pembayaran utang kepada PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan PT Bank BTPN Tbk. Sementara sisanya digunakan untuk modal kerja demi mendukung kegiatan usaha utama dan pengembangan usaha perseroan.
"Seperti tercantum di prospektus kami bahwa sebagian dana dari IPO akan kami lakukan untuk pembayaran utang," ujar Hendry dalam Media Briefing Pencatatan Perdana Saham PT Global Digital Niaga Tbk, Selasa (8/11).
Menurut dia, utang tersebut merupakan fasilitas pendanaan pembiayaan yang sudah ada. Untuk itu, pada saat melakukan perjanjian kredit dicatat bahwa pembiayaan dari bank harus dibayarkan saat melakukan IPO.
"Kita ada mendapatkan pendanaan dari dua bank, BTPN dan BCA," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Hendry merinci, Masing-masing bank menggelontorkan dana sebesar Rp 2,75 triliun. Ia melihat pendanaan yang Blibli dapatkan merupakan kepercayaan dari pihak bank ke model bisnis mereka yang berarti perseroan mampu melakukan pembayaran.
Blibli memiliki total kapitalisasi pasar sebesar USD 3,4 miliar atau setara Rp 53,3 triliun. "Ini sebenarnya juga sebuah signal bahwa ada kepercayaan dari pihak lain dengan bisnis model yang kami lakukan," pungkas Hendry.