Blibli Bangun Gudang di Kawasan Marunda, Luasnya Capai 10 Hektar

11 Mei 2023 11:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Groundbreaking Gudang Blibli Kawasan Marunda, Kamis (11/5/2023). Foto: Nabil Jahja/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Groundbreaking Gudang Blibli Kawasan Marunda, Kamis (11/5/2023). Foto: Nabil Jahja/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli tengah membangun gudang baru di kawasan Marunda, Jawa Barat. Gudang ini merupakan gudang ke-17 dengan luas 10 hektar.
ADVERTISEMENT
Chief Executive Officer (CEO) dan CO Founder Blibli, Kusumo Martanto, mengatakan gudang ini mengimplementasikan konsep smart factory atau gudang berbasis teknologi, sehingga operasionalnya lebih efisien dari gudang konvensional.
"Kita sebagai salah satu pelopor e-commerce Indonesia, salah satu tantangan kita adalah logistik, pulau kita lebih dari 17 ribu. Sebagai e-commerce player, penting bagaimana kita bisa memberikan servis tercepat untuk seluruh pelanggan dari Sabang sampai Merauke," ujar Kusumo pada acara groundbreaking, Kamis (11/5).
Kusumo menuturkan dengan adanya gudang ini, maka kecepatan layanan Blibli diharapkan bisa lebih meningkat, terutama untuk urusan logistik.
"Kami harapkan dengan adanya gudang baru ini, bisa meningkatkan industri, retail dan logistik, serta menyerap tenaga kerja yang akan berimplikasi positif bagi peningkatan perekonomian Indonesia,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan, gudang itu akan dilengkapi dengan ruang terbuka hijau serta berbasis teknologi tinggi yang ramah lingkungan sehingga bisa dimanfaatkan oleh generasi-generasi selanjutnya.
CEO & Co Founder Blibli, Kusumo Martanto, pada Groundbreaking Gudang Blibli di Kawasan Marunda, Kamis (11/5/2023). Foto: Nabil Jahja/kumparan
"Kita sadar untuk membuat bisnis sustainable, kita harus mengusung green building," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Chief Operation Officer, Lisa Widodo, menuturkan pembangunan dilakukan dalam dua fase. Untuk fase pertama meliputi infrastruktur pendukung seperti kantor akan selesai pada 2024.
"Fase satu itu sebenarnya yang pasti akan ada groundwork, beberapa infrastruktur pendukung itu akan dimulai di fase satu. Tapi kita akan tetap bisa beroperasi walau baru fase satu, sisanya fase dua tambahan saja," katanya.
Selain gudang, area itu akan dilengkapi dengan bangunan kantor 5 lantai. Total volume yang bisa ditampung nantinya akan mencapai 20 juta barang dan beroperasi selama 24 jam.
ADVERTISEMENT
"Kami lengkapi pula dengan teknologi ramah lingkungan seperti solar panel, pemanfaatan air hujan serta pengolahan limbah," ungkapnya.