Blibli (BELI) dan Primaya Hospital (PRAY) Siap Melantai di Bursa Saham Hari Ini

8 November 2022 7:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO & Co-Founder Blibli, Kusumo Martanto memeberikan sambutan pada acara Midnight Lounge di Senayan Park Dome, Jakarta (4/11).  Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
CEO & Co-Founder Blibli, Kusumo Martanto memeberikan sambutan pada acara Midnight Lounge di Senayan Park Dome, Jakarta (4/11). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perusahaan e-commerce Grup Djarum, PT Global Digital Niaga Tbk atau Blibli dan PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk atau Primaya Hospital, akan memulai perdagangan saham perdana (initial public offering) atau IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Selasa (8/11).
ADVERTISEMENT
PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli
Dalam keterbukaan informasi, BEI telah menyetujui pencatatan sebanyak 118.474.705.740 saham Blibli (BELI) pada tanggal 4 November 2022. Harga penawaran umum saham perdana Blibli sebesar Rp 450 per saham dengan nilai nominal Rp 250 per saham.
Jumlah saham free float Blibli sebanyak 16,23 persen atau 19.230.592.940 saham. Untuk, Blibli berpotensi mengantongi dana segar hingga Rp 8,17 triliun. Blibli berencana menggunakan dana tersebut untuk pembayaran utang kepada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank BTPN Tbk.
Sementara sisanya digunakan untuk modal kerja demi mendukung kegiatan usaha utama dan pengembangan usaha Perseroan. Adapun rinciannya sebanyak 57 persen digunakan oleh perusahaan dan 43 persen-nya akan digunakan untuk GTNe, entitas anak Perseroan, di mana disalurkan ke GTNe akan dilakukan secara bertahap berupa peningkatan penyertaan modal yang akan dimulai pada kuartal IV tahun 2022.
ADVERTISEMENT
"Apabila dana hasil Penawaran Umum tidak mencukupi untuk membiayai kegiatan di atas, maka Perseroan akan menggunakan sumber dana lain berupa jaminan," tulis perseroan.
PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY) atau Primaya Hospital
Jumlah saham Primaya Hospital yang dicatatkan di BEI sebanyak 13.959.422.300 saham. Sementara itu, harga penawaran umum saham perdana PRAY sebesar Rp 120 per saham dengan nilai nominal Rp 10 per saham.
Jumlah saham free float calon emiten rumah sakit ini sebesar 20,83 persen atau 2,5 juta saham. Mengutip prospektus, sekitar 50 persen dana akan digunakan sebagai dana tambahan perolehan tanah yang nantinya tersebut akan digunakan untuk pembangunan rumah sakit baru di kota-kota besar di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.
ADVERTISEMENT
Sekitar 25 persen dana akan digunakan untuk dana tambahan biaya pengembangan gedung dan layanan rumah sakit yang sudah ada. Dan sisanya sebesar 25 persen dana digunakan untuk dana tambahan pembiayaan pembangunan gedung rumah sakit baru.