Blibli Penuhi 90 Persen Kebutuhan Konsumen dan Ritel

18 Juli 2023 15:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Platform e-commerce Blibli Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Platform e-commerce Blibli Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli, terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen selama 12 tahun berkiprah di industri e-commerce.
ADVERTISEMENT
CEO & Co-founder Blibli, Kusumo Martanto, mengungkapkan hingga saat ini Blibli telah menyediakan 90 persen kebutuhan konsumen ritel dan konsumen.
"Dari keragaman product, dulu kami hanya dapat feedback san kami dengarkan bahwa barangnya harus terus dilengkapin, kategorinya dilengkapin, saat ini menurut survei yang ada kami secara ekosistem sudah memenuhi hampir 90 persen potensi konsumsi masyarakat indonesia," kata Kusumo dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (18/7).
Kusumo mengatakan hingga saat ini product yang sudah disediakan di dalam platform Blibli, yakni handphone, electronic, kecantikan, sport, grocery, digital product, dan tiket konser.
"Jadi bersama dengan tiket dan ranch kita terus bertumbuh ingin menjadi ekosistem yang baru, seemless. Ini gunanya apa? untuk memberikan yang lebih baik lagi kepada mitra yang mempercayai kami," ujar Kusumo.
Logo Blibli.com. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Sebelumnya, Blibli mencatatkan Pendapatan neto konsolidasi di kuartal I 2023 mencapai Rp 3,83 triliun. Angka ini turun dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 3,16 triliun.
ADVERTISEMENT
Pendapatan tersebut didorong oleh pertumbuhan pada segmen Ritel 3P, yang diuntungkan dari kinerja yang kuat pada kategori gaya hidup yang didukung dari pemulihan bisnis perjalanan daring yang kuat setelah pembukaan kembali pembatasan akibat pandemi di Indonesia yang baru dimulai sejak kuartal kedua 2022, serta peningkatan kinerja pada kategori produk digital & lainnya.
Pertumbuhan TPV dan pendapatan neto Blibli juga didukung oleh pertumbuhan secara organik, yang dapat dilihat dari kenaikan jumlah transacting users dari 1,6 juta pengguna pada kuartal I 2022 menjadi 1,9 juta pengguna pada kuartal I 2023.