Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Blibli-Tiket.com Luncurkan Blibli Tiket, Sinyal IPO Makin Dekat?
14 Oktober 2022 17:05 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam akun instagram resminya, Blibli percaya diri hasil kolaborasi ini bisa membuat pelanggan menikmati lebih banyak pilihan. Terutama dengan adanya tambahan lini bisnis tiket milik Tiket.com dan supermarket milik Ranch Market.
"Kami akan bikin hidupmu jadi lebih simple, lebih seru, jadi lebih berpengalaman, dan pastinya masih banyak benefit besar lainnya yang bisa kamu rasain," tulisnya dalam pengumuman tersebut, Jumat (14/10).
Sejak awal tahun ini, Blibli dan Tiket.com dikabarkan akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebelum rencana Initial Public Offering (IPO ) itu terjadi, keduanya akan merger terlebih dahulu dengan tujuan khusus alias Special Purpose Acquisition Company (SPAC).
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna kala itu menyatakan, mereka belum menyampaikan nama calon perusahaan yang bakal tercatat di bursa saham.
ADVERTISEMENT
"Terkait dengan nama calon perusahaan tercatat, Bursa belum dapat menyampaikan sampai dengan OJK telah memberikan persetujuan atas penerbitan prospektus awal kepada publik sebagaimana diatur di OJK Peraturan Nomor IX.A.2,” ungkap Nyoman.
Blibli Sudah Sampaikan Niat IPO
Baru-baru ini Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi mengatakan, sebetulnya Blibli telah memasukkan pernyataan pendaftaran IPO sudah cukup lama. Namun, melihat situasi dan kondisi pelaksanaan IPO sempat ditunda.
“Tetapi, karema situasi dan kondisi yang ada jadi sempat ditunda untuk IPO-nya. Beberapa waktu yang lalu sepertinya mereka masukkan lagi,” katanya dalam konferensi pers, Senin (3/10).
Inarno menjelaskan, penentuan besaran saham dan harga penawaran IPO masih harus menunggu proses bookbuilding. Penentuan besaran saham pun bergantung pada kondisi eksternal.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari DealstreetAsia, Blibli yang masuk dalam konglomerasi Djarum Group itu berencana untuk mengumpulkan sekitar USD 500 juta dalam IPO ini. Valuasi perusahaan ditaksir sebesar USD 4 miliar.