Blok Rokan Capai Rekor Produksi Tertinggi Usai 2 Tahun Diambil Alih Pertamina

9 Agustus 2023 18:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertamina Hulu Rokan (PHR) melakukan pengeboran perdana sumur migas Gulamo di Blok Rokan, Riau. Foto: Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Pertamina Hulu Rokan (PHR) melakukan pengeboran perdana sumur migas Gulamo di Blok Rokan, Riau. Foto: Pertamina
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) kini berada di puncak produksi minyak dan gas (migas) Indonesia dengan capaian 172 ribu setara minyak per hari (BOPD), bertepatan dengan 2 tahun pascaalih kelola Blok Rokan.
ADVERTISEMENT
EVP Upstream Bussines PHR, Edwil Suzandi, mengatakan capaian tertinggi produksi PHR Blok Rokan diraih bertepatan dengan peringatan 2 tahun alih kelola Blok Rokan oleh Pertamina, juga peringatan hari ulang tahun ke-66 Provinsi Riau.
"Hari ini menjadi momen bersejarah bagi PHR di mana bertepatan dengan 2 tahun alih kelola Blok Rokan dan HUT Riau, produksi PHR di Blok Rokan mencapai angka 172 ribu BOPD, angka tertinggi sejak alih kelola dan menjadi angka produksi migas tertinggi di Indonesia saat ini," ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (9/8).
Edwil menuturkan, capaian tertinggi ini tak lepas dari andil para pekerja dan mitra kerja PHR, serta dukungan para pemangku kebijakan dan juga masyarakat Riau. Dia berharap PHR bisa menopang capaian target 1 juta barel minyak per hari pada tahun 2030.
ADVERTISEMENT
Selain itu, hal ini juga tak lepas dari masifnya kegiatan pengeboran didukung dengan kinerja yang andal dan selamat. Sepanjang 2023, PHR telah mengebor sebanyak 825 sumur dan 84 rig pengeboran yang aktif.
"Kita juga berhasil mempersingkat waktu pengeboran hanya dalam waktu 5 hari. Jadi dalam sebulan itu PHR bisa mengebor sebanyak 30 hingga 40 sumur baru. Tentunya kita harapkan akan lebih produktif,” lanjutnya.
Pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mengontrol keran pipa produksi yang berasal dari sumur menuju stasiun pengumpul minyak mentah Central Gathering Station (CGS) 10 Field Duri, Blok Rokan, Bengkalis, Riau. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Adapun tren positif kenaikan produksi PHR sudah terlihat sejak akhir Juli 2023, di mana angka tertinggi berturut-turut di antaranya 167.645 BOPD pada 31 Juli 2023, kemudian 168.730 BOPD pada 1 Agustus 2023, lalu 167.034 BOPD pada 2 Agustus 2023 dan 169.282 BOPD pada 7 Agustus 2023.
"Capaian berturut-turut ini merupakan buah dari ikhtiar pekerja PHR dalam upaya meningkatkan produksi demi menunjang pasokan energi nasional,” terang Edwil.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan, PHR juga tengah mengupayakan produksi Minyak Non Konvensional (MNK) yang ada di sumur Gulamo dan Kelok yang ada di Kabupaten Rokan Hilir.
Pengeboran sumur MNK, lanjut dia, merupakan salah satu pengeboran terbesar yang dilakukan PHR, karena harus menembus hingga kedalaman 8.500 kaki dengan kapasitas rig sebesar 1.500 horsepower (HP).
"PHR juga berkomitmen di dalam upaya peningkatan produksi untuk pasokan energi nasional. Manajemen tetap berkomitmen menjamin keselamatan seluruh pekerja yang bekerja di WK Rokan agar selamat di dalam bekerja dan dapat kembali ke rumah dengan selamat," pungkasnya.