Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Blok Rokan Kembali ke Ibu Pertiwi, Jokowi: Jangan Sampai Produksi Turun
11 Agustus 2021 12:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi ) memberikan selamat kepada PT Pertamina (Persero) karena Blok Rokan kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Dia pun meminta Pertamina menjaga produktivitas ladang minyak ini agar tidak turun setelah dikelola sendiri.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Blok Rokan dikelola PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) selama 97 tahun. Alih kelola ke Pertamina resmi berlaku mulai Senin, 9 Agustus 2021.
"Alih kelola ini sebuah tantangan, sebuah tantangan di mana kita ditantang untuk buktikan kemampuan kita. Jangan sampai produktivitas Blok Rokan turun justru setelah kita kelola sendiri," kata Jokowi dalam unggahan akun Instagram pribadinya, Minggu (11/8).
Jokowi mengingatkan Pertamina untuk bekerja keras menjaga keberlanjutan produksi minyak di Blok Rokan. Sebab ladang minyak di Provinsi Riau ini menjadi tumpuan produksi migas nasional.
Jokowi percaya Pertamina mampu menjaga amanah agar produksi tidak turun. Pengelolaan Blok Rokan dilakukan anak usaha Pertamina yaitu PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).
"Selamat atas kembalinya pengelolaan Blok Rokan ke pangkuan Ibu Pertiwi dan selamat bekerja untuk seluruh Tim Pertamina," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Jejak Chevron di Blok Rokan dimulai dengan kedatangan 4 geologis dari Amerika Serikat (AS) ke Indonesia pada 1920 dan melakukan survei eksplorasi di Kalimantan dan Sumatera.
Pada 1930, Nederlandsche Pacific Petroleum Maatschappij (NPPM) yang merupakan perusahaan awal PT Caltex Pacific Indonesia (CPI) didirikan. Lalu tahun 1942, lapangan Duri dan Minas di Blok Rokan ditemukan CPI. Minyak pertama Lapangan Minas ditemukan 10 tahun berikutnya, disusul produksi dari Lapangan Duri.
Adapun nama Chevron Pacific (CPI) resmi terbentuk pada 1963. Kini, ladang minyak yang pernah menghasilkan produksi 1 juta barel pada 1960-an resmi dikelola 100 persen oleh anak usaha Pertamina, Pertamina Hulu Rokan (PHR).