Blue Bird Siap Bagikan Dividen Rp 150 Miliar Mulai 22 Juli 2022

27 Juni 2022 18:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT KAI kerja sama dengan Bluebird.  Foto: Dok. PT KAI
zoom-in-whitePerbesar
PT KAI kerja sama dengan Bluebird. Foto: Dok. PT KAI
ADVERTISEMENT
PT Blue Bird Tbk (BIRD) akan membagikan dividen sebesar Rp 150,12 miliar. Hal ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dihelat pada Senin, (27/6).
ADVERTISEMENT
Komisaris Utama Blue Bird, Noni Sri Ayati mengatakan, pembagian dividen tunai yang berasal dari sebagian laba ditahan Perseroan yang belum ditentukan penggunaannya untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021. Sementara, sisanya akan dibukukan sebagai laba ditahan yang belum ditentukan penggunaannya.
"RUPST ini menetapkan pembagian dividen tunai yang berasal dari sebagian laba ditahan Perseroan yang belum ditentukan penggunaannya untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021, sebesar Rp 150.126.000.000 atau 6,72 persen dari seluruh laba ditahan, yang akan dilaksanakan pada 22 Juli 2022," ujar Noni dalam keterangannya, Senin (27/6).
Noni Sri Ayati Purnomo, Direktur Utama Blue Bird. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Selain penetapan pembagian dividen, RUPST juga membahas sejumlah agenda, yaitu persetujuan atas laporan tahunan perseroan, termasuk laporan Direksi dan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2021, penunjukan akuntan publik independen untuk mengaudit laporan keuangan konsolidasian perseroan dan entitas anak untuk tahun buku 2022, persetujuan atas perubahan dan pengangkatan kembali anggota Dewan Komisaris perseroan serta penetapan remunerasi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2022.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, RUPST juga menyetujui penunjukan kembali KAP Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan, member of Crowe Global untuk mengaudit laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas Anak untuk tahun buku 2022.
Adapun pengangkatan kembali Gunawan Surjo Wibowo sebagai Komisaris perseroan, dan Rinaldi Firmansyah sebagai Komisaris Independen perseroan serta mengangkat 3 anggota Dewan Komisaris baru, yaitu Irjen Pol (Purn.) Budi Setiyadi, Komjen Pol (Purn.) Setyo Wasisto, dan Alamanda Shantika, masing-masing sebagai Komisaris Independen Perseroan.
Dalam RUPST Blue Bird juga menetapkan, remunerasi kotor bagi semua anggota Dewan Komisaris perseroan untuk tahun buku 2022, sama dengan keputusan RUPS Tahunan perseroan tahun 2019, yaitu keseluruhan maksimum sebesar Rp 5.655.000.000.
Sementara, RUPST juga menyetujui untuk memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris perseroan untuk menetapkan besarnya remunerasi bagi seluruh anggota Direksi perseroan untuk tahun buku 2022 dan menetapkan pembagiannya di antara para anggota Direksi perseroan.
ADVERTISEMENT
Wakil Direktur Blue Bird, Adrianto Djokosoetono (kiri) dan Direktur Utama Blue Bird, Sigit Priawan Djokosoetono (kanan). Foto: PT Blue Bird Tbk (BIRD)
Direktur Utama PT Blue Bird, Sigit Djokosoetono menambahkan, Blue Bird berkomitmen untuk terus bertransformasi menyesuaikan kebutuhan pelanggan demi menghadirkan layanan yang aman, nyaman, dan dapat diandalkan.
Blue Bird telah menunjukkan keberhasilan strategi pertumbuhan jangka panjang yang mencakup pertumbuhan organik, menangkap peluang tren mobilitas ramah lingkungan melalui peremajaan dan pengadaan armada berbahan bakar gas alam terkompresi (CNG) dan mobil listrik di berbagai kota besar di Indonesia, ekspansi layanan dengan menggandeng mitra strategis, serta meningkatkan efektivitas operasional Perseroan.
"Hal ini direalisasikan melalui pemanfaatan kekuatan neraca dan arus kas perusahaan serta memaksimalkan sinergi Group Bluebird," papar Sigit.