Bluebird (BIRD) Raup Laba Bersih Rp 593 M di 2024, Naik 28 Persen

26 Maret 2025 14:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono (kanan), berbincang dengan Direktur Utama Cititrans Andrew Arristianto (kiri) dan CEO Bluebird Sigit Djokosoetono berbincang usai meresmikan Cititrans Busline. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono (kanan), berbincang dengan Direktur Utama Cititrans Andrew Arristianto (kiri) dan CEO Bluebird Sigit Djokosoetono berbincang usai meresmikan Cititrans Busline. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Emiten transportasi PT Blue Bird Tbk (BIRD) mencatatkan kenaikan laba bersih pada 2024 sebesar 28 persen menjadi Rp 593 miliar secara year on year (yoy). Hal ini sejalan dengan peningkatan pendapatan sebesar 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp 5,04 triliun.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Bluebird Tbk, Adrianto Djokosoetono atau yang akrab disapa Andre mengatakan hasil ini menandakan konsistensi Perseroan dalam menjaga pertumbuhan double digit selama tiga tahun berturut-turut.
Hal ini didorong oleh ekspansi dan diversifikasi layanan bisnis, meningkatnya permintaan, serta optimalisasi teknologi. Selain itu, BIRD juga membukukan EBITDA sebesar Rp 1,2 triliun atau tumbuh 9 persen secara year on year (yoy).
Hemat naik Bluebird dan Silverbird dengan Kartu Kredit BRI. Foto: Shutterstock
Menurut dia, pendorong kinerja positif BIRD tahun 2024 di antaranya peningkatan kontribusi layanan taksi dan non-taksi seperti rental, bus, shuttle, serta layanan lainnya.
Dia merinci, pendapatan segmen layanan taksi meningkat 12 persen, sementara pendapatan layanan rental, bus, shuttle, serta layanan lainnya meningkat hingga 19 persen.
Terlebih pada 2024 BIRD menambah sekitar 1.200 armada baru seluruh segmen layanan, sehingga total armada beroperasi lebih dari 24.000 unit, termasuk layanan mobilitas AKAP Premium Cititrans Busline.
ADVERTISEMENT
“Kami beradaptasi dengan kebutuhan mobilitas yang semakin dinamis. Bluebird menghadirkan kemudahan aksesibilitas, metode transaksi yang fleksibel, dan beragam solusi mobilitas untuk tiap kebutuhan,” kata Andre dalam keterangannya, Rabu (26/3).
Andre membeberkan aplikasi MyBluebird mencatatkan kontribusi hingga 35 persen dari total transaksi sepanjang 2024. Dengan pilihan transaksi yang lebih praktis, penggunaan pembayaran non-tunai meningkat hingga 61 persen pada 2024.
"Hasil ini merupakan upaya bersama keluarga besar Bluebird yang terus berkomitmen dalam menjaga kepercayaan masyarakat melalui layanan Standar Nyaman Indonesia (SNI)," tutup Andre.